MUARADUA, iNews.id – Pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov Sumsel) XIII 2021, kejutan terus terjadi dari cabor balap sepeda. Kontingen dan atlet yang tadinya tidak terlalu diperhitungkan justru berhasil meraih prestasi. Hasil ini bakal mengubah skenario jelang persiapan PON Aceh-Sumut 2024.
"Seperti misalnya Muba, di Porprov sebelumnya itu perunggu, ini mendapat emas. Dan hebatnya mereka menang di kelas elite," ujar Tecnical Delegate Cabor Sepeda Porprov XIII, Andy Morotarua, Minggu (28/11/2021).
Pria yang juga Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumsel ini juga mencatat, Kabupaten PALI sebagai salah satu kontingen yang mengejutkan dengan meraih medali emas, padahal pada Porprov sebelumnya absen dari torehan medali.
Padahal secara medan venue, juga diluar prediksi. Andy menyebutkan bahwa, dihari Rabu cuaca sempat mendukung dengan track venue yang sedikit kering. Namun ternyata, dihari Kamis hujan lebat, membuat panitia sempat khawatir jika banyak peserta yang berjatuhan karena track venue yang licin.
"Tapi prediksi kami tidak benar, ternyata malah meningkatkan adrenalin para peserta. Sehingga banyak kelas-kelas elite dihuni para crosser baru. Dan inilah yang kami inginkan, dari Porprov muncul crosser baru yang bertalenta, sehingga kami semakin optimis menuju PON Aceh Sumut nanti," jelasnya.
Andy menjelaskan secara keseluruhan, cabor sepeda di Porprov berjalan dengan lancar. Beberapa kendala teknis kecil menurutnya sudah bisa diatasi termasuk track venue yang diluar prediksi karena cuaca.
Secara rinci, cabor sepeda juara umum diraih oleh para crosser Lubuklinggau dengan 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Diikuti Lahat debgan 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
"Dan Lahat ini juga mengejutkan, dia sama-sama tiga emas dengan Lubuklinggau, hanya beda di medali perak. Padahal kita tahu bagaimana perkembangan crosser di Lubuklinggau dan Lahat," pungkasnya.
Editor : M. Rizal Effendi