Sangat Sulit Didiagnosis! Yuk Baca Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan Penyakit Lupus

JAKARTA, iNewspalembang.id – Normalnya sistem kerja imun seharusnya dapat melindungi tubuh dari serangan virus atau bakteri. Sebaliknya bagi penderita penyakit Lupus, justru sistem imun menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

Nah, penyakit lupus ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh autoimun kronis. Penderita penyakit Lupus biasanya mengalami peradangan di berbagai bagian tubuh seperti sel darah, sendi, kulit, ginjal, otak hingga paru-paru.

Dari pengamatan para ahli, penyakit Lupus ini dapat menyerang siapa saja, namun kebanyakan penderitanya perempuan. Hanya saja, hingga saat ini penyakit lupus sangat sulit didiagnosis.

Berkaca dari hal tersebutlah, maka dibutuhkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan, di antaranya tes lab (tes darah, tes urine, biopsi), dan pemindaian seperti rontgen. 

Berikut ini cara mengenali gejala, penyebab dan pengobatan penyakit Lupus yang dirangkum dari berbagai sumber:

Lupus bukanlah penyakit menular, adapun beberapa pemicu munculnya gejala lupus adalah paparan sinar matahari, penyakit infeksi, atau obat-obatan tertentu.

Berikut ini gejala umum penyakit lupus:

• Ruam di kulit
• Mengalami kelelahan yang ekstrim
• Nyeri dan kaku di persendian
• Demam tanpa sebab yang jelas
• Pucat pada jari tangan atau jari kaki
• Sariawan

Penyebab Penyakit Lupus

Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan sering dikaitkan dengan terjadinya lupus.

Pengobatan Penyakit Lupus

tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikurangi tingkat gejala serta mencegah kerusakan organ. Salah satunya dengan mengkonsumsi obat-obatan untuk mencegah munculnya gejala, dan menghambat perkembangan penyakit. 

Ada berbagai hal yang bisa dilakukan untuk menurukan atau mencegah resiko terkena lupus, yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat, batasi paparan sinar matahari, terutama pada siang hari. Hindari stres, berhenti merokok, olahraga secara teratur dan lakukan diet nutrisi.

Editor : Sidratul Muntaha