Ini Pernyataan Resmi Pondok Modern Darussalam Gontor, Terkait Siswa asal Palembang yang Meninggal

PONOROGO, iNewspalembang.id – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, akhirnya merespons surat terbuka yang dilayangkan orang tua dari almarhum Albar Mahdi bin Rusdi, kelas 5i Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo asal Palembang.

Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid menyampaikan tiga poin. Keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf, sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Almarhum Ananda Albar Mahdi pada Senin 22 Agustus 2022 pagi, khususnya kepada orangtua dan keluarga almarhum di Sumsel.

Baca Juga

Polda Jatim Dalami Keterlibatan Pesantren Gontor, Terkait Tewasnya Santri Asal Palembang

“Kami sangat menyesalkan terjadi peristiwa yang berujung wafatnya almarhum. Sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tulis pernyataan resmi tersebut.

“Kami juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” sambung dia.

Berdasarkan temuan tim pengasuh santri, pihak Pondok Modern Gontor memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal itu, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlihat dugaan penganiayaan tersebut.

Baca Juga

Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuh Santri Gontor, Ibu Korban: Aku Ingin Lihat Benar Wajahnya!

Dalam pernyataan resmi ini, Noor Syahid mengungkapkan, pada hari yang sama ketika almarhum wafat, pihaknya langsung mengambil Tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen, dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua masing-masing.

“Pada prinsipnya kami, Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantre, apapun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini,” ungkap dia.  

“Kami juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaua dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya almarhum ananda AM ini,” kata dia lagi.

Baca Juga

Kronologis Santri Gontor Asal Palembang Dianiaya Hingga Tewas, Hanya Soal Pasak Tenda Hilang

Hingga pernyataan resmi ini diterbitkan, Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum Ananda Akbar Mahdi untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama.

Editor : Sidratul Muntaha