Komnas HAM Sebut Bharada E Akui Irjen Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Dua Kali

JAKARTA, iNewspalembang.id – Drama perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J terus berlanjut. Terbaru, dari keterangan Bharada E saat pemeriksaan, mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali.

"Waktu itu dibilang dalam kondisi sangat tertekan, karena disuruh menembak, dia juga kan tidak mengerti kenapa disuruh menembak. Sementara kan dia ini dekat dengan Brigadir J," kata Komisioner Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, meniru pernyataan Bharada E, kepada MPI, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga

Tak Dipecat, Bharada E Tetap Jadi Bagian Anggota Polri dengan Sejumlah Pertimbangan Ini

Taufan melanjutkan, atas dasar itulah komnas HAM akan terus mendalami kasus tersebut dengan bukti serta keterangan yang ada.

" Itu keterangan Bharada E (Sambo tembak Yosua dua kali). Tugas penyidik untuk mendalaminya lagi dengan bukti yang kuat," ujar dia.

Taufan mengungkapkan, saat waktu menembak, Bharada E memalingkan kepala sambil memejamkan mata. Nantinya, sambung Taufan, bagaimana konstruksi kejadian akan terlihat pada proses pengadilan, karena menurutnya terdapat eksekutor lainnya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Baca Juga

Hukuman Bharada E Makin Ringan! Kemenkumham Siapkan Remisi Tambahan

"Di pengadilan nanti, tidak cukup hanya dengan pengakuan. Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut Bharada E, ya FS" ungkap dia.

Taufan mengingatkan, pengadilan agar dapat berhati-hati dalam menjalankan proses pengungkapan fakta kasus kejadian penembakan tersebut.

"Sekali lagi, ingat di pengadilan akan sangat riskan kalau hanya berdasarkan keterangan itu," tandas dia.

Baca Juga

Usai Vonis, Lembaga Ini Sebut Bharada E Mungkin Bisa Lanjutkan Karir sebagai Polisi

Editor : Sidratul Muntaha