PALEMBANG, iNewspalembang.id – Partai Golkar menjadi jawara pada turnamen sepak bola antar pengurus partai politik (parpol) se-Sumsel, di Venue Baseball, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (11/7/2025).
Turnamen yang diikuti empat tim parpol yakni Partai NasDem, Golkar, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menggunakan sistem setengah kompetisi.
Nah, Partai Golkar memastikan menjadi juara setelah pada pertandingan terakhir, mampu menekuk Partai NasDem dengan skor 3-1. Setelah pada dua laga sebelumnya, Golkar mengalahkan PDIP dengan skor 4-0 dan menundukan PKS dengan skor 2-0.
Peringkat II direbut PDIP setelah menggenggam dua kali menang dari NasDem dan PKS. Lalu, peringkat III, PKS dengan satu kali menang dua kali kalah. Terakhir, peringkat IV menjadi milik NasDem.
Pada turnamen ini juga ada partai eksebisi yang mempertemukan Partai Gerindra versus Partai Demokrat, yang dimenangkan Partai Gerindra dengan skor 4-0.
“Alhamdulillah, Kawan-kawan bisa bermain bagus dan menjadi juara. Tapi sebelumnya, kami sudah mempersiapkan tim ini selama satu bulan sebelum turnamen,” ujar Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE, MM, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel, yang juga turun sebagai kiper saat menghadapi Partai NasDem di laga terakhir.
Andie mengatakan, terlepas dari menang atau kalah, turnamen ini lebih kepada menjalin silaturahmi bersama kawan-kawan dari partai lain, sambil berolahraga.
“Ya kalau bertemu di lapangan seperti ini, tidak ada ketegangan. Kami semua berkumpul, berolahraga dan sedikit menghilangkan kepenatan saat bekerja,” kata dia.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Drs Edward Candra, MH mengungkapkan, turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Sumsel ini berlangsung penuh semangat kebersamaan, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas antar partai politik.
"Turnamen ini mencerminkan meski berbeda pilihan politik, kita semua tetap satu dalam komitmen membangun daerah, bangsa, dan negara. Karena, kompetisi bisa menjadi alat perekat, bukan pemecah, di tengah dinamika politik yang kian kompleks," ungkap dia, saat menutup turnamen.
Edward melanjutkan, kegiatan ini merupakan gambaran nyata dari kedewasaan politik di Sumsel. Ketika partai-partai politik yang biasa bersaing di panggung politik bisa bersama di lapangan hijau, maka masyarakat akan melihat contoh positif dari elite politik.
“Pemprov Sumsel terus mendorong kegiatan-kegiatan yang mempererat kebersamaan dan harmoni antar elemen masyarakat, termasuk partai politik. Ini juga bagian dari upaya menjaga Sumsel tetap zero conflict,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait