JAKARTA, iNEWSpalembang.id – Carstensz, puncak gunung tertinggi di Indonesia lagi tidak bersahabat bagi para pendaki. Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, dua pendaki perempuan Indonesia diketahui meninggal dunia.
Munculnya kabar duka bagi dunia pendakian Indonesia tersebut, ketika Lilie dan Elsa mengalami hipotermia ketika hendak menuruni puncak Carstensz yang juga dikenal sebagai Puncak Jaya tersebut.
iNEWS.id pun merangkum sejumlah informasi yang beredar terkait tragedi Puncak Carstensz yang membuat dua pendaki perempuan itu harus meregang nyawa.
Seperti diketahui, bahwa tim ekspedisi yang beranggotakan 10 pendaki, termasuk Musisi Fiersa Besaridan 5 pemandu gunung profesional memulai pendakian. Lilie Wijayanti, Elsa Laksono, Saroni, dan Lody Hidayanto berada dalam rombongan yang berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan helikopter.
Berikutnya, saat rombongan tiba di base camp, semua pendaki melakukan aklimatisasi selama dua hari. Lalu, Jumat (28/2/2025), mereka mulai menunjukkan gejala Acute Mountain Sickness (AMS) akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan salju, hujan deras, dan angin kencang.
Menurut Sofyan Arif dari APGI Pusat, kondisi tersebut menyebabkan hipotermia pada para pendaki. Nah, Lilie dan Elsa ditemukan di Teras 2 saat dalam perjalanan turun dari puncak sekitar pukul 02.07 WIT.
Sedangkan, tiga pendaki lainnya Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni terjebak di area dekat puncak Carstensz Pyramid. Mereka harus bertahan di sana hingga tim penyelamat datang keesokan harinya.
Setelah mendapat laporan mengenai situasi darurat ini, tim di base camp segera mengupayakan pertolongan. Evakuasi jenazah kedua pendaki dilakukan dengan helikopter menuju Timika. Tim evakuasi yang terdiri dari beberapa pemandu berusaha mencapai lokasi para pendaki yang terjebak untuk memberikan bantuan.
Lilie Wijayanti Poegiono dikenal sebagai perancang busana asal Bandung. Sementara Elsa Laksono berprofesi sebagai dokter gigi dan berasal dari Jakarta. Keduanya adalah alumni SMA Dempo Malang tahun 1984. Andreas Harsono, teman sekolah Lilie, menulis bahwa keduanya meninggal dunia karena kedinginan di Puncak Cartensz.
Tragedi Puncak Carstensz ini menjadi pengingat akan risiko pendakian gunung, terutama dengan kondisi cuaca ekstrem. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Fiersa Besari belum memberikan pernyataan resmi, namun ia mengunggah emoji hati yang patah di Instagram Story setelah mendengar kabar duka ini.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
