PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sebanyak 32 peserta pemanjat dinding usia dini adu skill pada ajang Eiger Climbing 24 Series 2 di venue Panjat Dinding, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (20/7/2024).
Event yang digelar dua hari atau dari 20-21 Juli ini diikuti para climber cilik dari Kota Palembang, bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung (Babel).
Menurut Eiger Adventure Service Team (EAST), Budi Setiadji, even ini lanjutan dari Series 1 yang secara serentak digelar di Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar.
“Nah di Series 2 ini, seperti pada sebelumnya kita lakukan serentak di empat kota yakni Palembang, Manado dan Yogyakarta. Ini even khusus untuk pembinaan usia dini. Setelah ini, peserta yang juara akan dikirim pada Series 3 di Bandung pada September nanti,” ujar dia.
Pria yang juga Instruktur Climbing Bali ini mengungkapkan, even Series ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Namun, tidak digelar secara serentak.
“Karena ada pandemi COVID-19 jadi tidak dilanjutkan. Sekarang kita melanjutkan lagi Eiger Series ini, dengan digelar secara serentak di sejumlah kota besar di Tanah Air. Insya Allah ajang ini jadi agenda rutin kita,” ungkap dia.
Budi menjelaskan, mengapa even ini khusus pembinaan mulai dari Youth C (12-13 tahun) dan D (10-11 tahun), karena Eiger sudah mulai pada fokus pengembangan mencari bibit-bibit pemanjak.
“Sebenarnya panjat tebing di Indonesia sudah berkembang, tapi belum terpusat. Makanya EAST ingin mempusatkan pembinaan di usia dini. Kita juga mengamati bagaimana kedepannya, karena harapannya mereka-mereka ini bisa menggantikan atlet-atlet senior yang tampil di Olimpiade. Juga, semoga atlet-atlet dari Sumsel ini bisa terjaring jadi atlet nasional,” ungkap dia.
Sementara, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel, Beni Hernedi menjelaskan, sangat mengapresiasi Eiger sebagai pihak yang perhatian terhadap perkembangan olahraga panjat tebing ini.
“Tentu langkah yang dilakukan Eiger ini menjadi pelecut atlet-atlet usia dini di Sumsel, khususnya di kabupaten dan kota, untuk menunjukkan skil mereka,” jelas dia.
Karena, terang Beni, selama ini di setiap kabupaten/kota di Sumsel geliat olahraga panjat tebing sudah cukup merata.
“Kawan-kawan pengurus dan pelatih di FPTI kabupaten/kota di Sumsel sudah melakukan pembinaan. Jadi, dengan adanya even dari Eiger Series ini menambah jam terbang mereka dan bisa dilihat langsung bagaimana hasil latihan mereka selama ini,” terang Bakal Calon Bupati Muba itu.
Ketua Pelaksana Eiger Climbing’24 Series 2, Aprizal menambahkan, pada series ini ada dua kategori yang dilombakan yakni, Lead dan Speed. Pesertanya dari Kota Palembang, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Babel.
“Nanti untuk semua pemenang akan diikutkan pada series 3 di Bandung, disitu semua pemenang zona akan bertemu di bulan September mendatang,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait