PALEMBANG, iNewspalembang.id – Satu atlet muda panjat dinding FPTI Sumsel masuk daftar 12 atlet Indonesia yang dikirim ke International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Youth Championship 2025 di Guiyang, China, pada 18-25 Agustus 2025 mendatang.
Climber muda Sumsel yang bernama Andicha Pratama itu, spesialis diturunkan pada kategori Speed. Andicha bisa disebut estafet dari atlet panjat dinding Sumsel sebelumnya, yakni M Hinayah, yang mampu menorehkan medali emas pada Asian Games 2018. Sekarang, Hinayah justru menjadi pelatih Andicha.
Sedikit tentang Andicha, remaja kelahiran Palembang, 2 Desember 2009 dan tercatat pelajar SMA Yayasan Pembina 1 Palembang ini, sudah naik podium juara 1 untuk kategori Speed Kelompok Umur (KU) pada ajang FAN Sleman, Piala Gubernur Sumsel dan Kejurnas KU Tangerang.
Ketua FPTI Sumsel, Beni Hernedi menyatakan, bahwa Andicha merupakan atlet panjat Sumsel yang memang punya potensi, khususnya untuk nomor Speed.
“Nah, keberhasilan Andicha pada kejurnas junior di Tangerang kemarin, membuka pintu bagi Andicha mendapatkan tiket mengikuti Asian Youth Championship di China,” ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).
Sementara, Sekretaris FPTI Sumsel, Rusman Afandi melanjutkan, kepercayaan FPTI pusat memilih atlet panjat Sumsel dari 12 atlet yang dikirim ini merupakan hasi dari pembinaan usia dini sejak mulai 5 hingga 6 tahun lalu.
“Awal mula keberhasilan dari pembinaan usia dini yang kita lakukan ini, dari nama Rizki Simatupang yang tembus masuk pelatnas junior 4 tahun yg lalu. Sekarang giliran Andicha,” kata dia.
Rusman mengungkapkan, sebelum dapat surat tugas untuk mengikuti IFSC Asian Youth Championship 2025, Andicha juga sedang dipersiapkan untuk mengikuti POPNAS pada November mendatang.
“Kemudian ada gelaran Porprov di Kabupaten Muba, Andicha juga akan ikut dan tergabung di kontingen Palembang, sesuai domisili,” ungkap dia, seraya menambahkan, Andicha berasal dari klub Five B yang dilatih Hinayah.
Nama 12 climber Indonesia pada IFSC Asian Youth Championship 2025 di Guiyang, China:
- Alma Ariella Tsany (Jawa Timur)
- Taqiyya Nur Aziza (Yogyakarta)
- Kinaya Maulidyah (Sulawesi Tengah)
- Rizky Aditya (DKI Jakarta)
- Ardana Cikal Damarwulan (Jawa Barat)
- Bomantara Bintang Prayuda (Jawa Timur)
- Antasyafi Robby Al Hilmi (DKI Jakarta)
- Aeifhel Tri Andika (Jawa Tengah)
- Rerynta AA (Jawa Tengah)
- Muhammad Rizqullah RSG (Jawa Tengah)
- Andhica Pratama (Sumsel)
- Naura Jasmine Rayya Syafiqa (DKI Jakarta)
- Titan Cahaya Semesta (DKI Jakarta)
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait