Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel Syafitri Irwan melaporkan jumlah jamaah haji yang berangkat dari embarkasi Sumsel pada tahun ini sebanyak 8.372 orang jamaah sementara itu 95 orang di antaranya merupakan petugas kloter. Untuk kloter pertama yang tiba hari ini berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin dan Palembang berjumlah 445 jamaah dan 5 petugas kloter.
“Jamaah haji embarkasi/debarkasi Palembang yang meninggal berjumlah 17 orang. Dua meninggal saat di embarkasi sebelum keberangkatan, sedangkan 15 jemaah meninggal di Arab Saudi,” jelasnya.
Dia mengatakan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan sukses dengan sejumlah indikator. Di antaranya yang pertama adalah pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar. Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses visa sudah ditutup.
Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah. Kemudian para jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jamaah, dan bimbingan ibadah.
“Ketiga, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina. Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah,” jelasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait