BANYUASIN, iNewsPalembang.id - Dua oknum perwira polisi berinisial AKP KA dan AKP YS berdinas di Polres Banyuasin menjadi viral di media sosial karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang wanita cantik pengunjung klub malam pada Kamis (22/2/2024).
Kronologi kejadian berawal pada Senin (29/1/2024) di area parkir Gold Dragon. Korban berinisial MR (20) yang saat itu keluar dari toilet di Bar Gold Dragon mengalami pelecehan dari salah satu terlapor yang kebetulan duduk di searah jalan menuju toilet.
"Saat saya lewat mereka sedang ramai dan berdiri di meja, lalu salah satu oknum polisi itu menyentuh bagian dada saya sebanyak tiga kali dengan sikunya," ungkap MR.
Merasa tidak senang, MR menyiram terlapor dengan air mineral. Hal ini memicu dua orang wanita yang bersama oknum polisi tersebut untuk melemparkan botol air mineral ke muka MR. Situasi semakin kacau dan mereka semua diminta keluar oleh sekuriti.
Namun, keributan tidak berhenti di situ. Di area parkir, para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap MR dengan cara menjambak rambutnya dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Tidak terima atas perlakuan tersebut, MR didampingi kuasa hukumnya, Suwito Winoto, melaporkan kejadian ke SPKT Polda Sumsel dan Propam Polda.
"Kami sudah membuat laporan ke Polda Sumsel dan Propam Polda untuk kode etiknya. Kami berharap laporan ini diusut tuntas untuk mengungkap pelaku pengeroyokan," jelas Suwito.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat terkait perilaku anggota kepolisian yang terlibat dalam insiden di klub malam. Suwito menegaskan bahwa kasus ini harus dikawal hingga ada tindakan dari Kapolda, karena perbuatan para pelaku sudah jelas merupakan pidana penganiayaan dan pengeroyokan berdasarkan pasal 170 KUHP.
Sebelumnya, sempat ada upaya itikad baik dari terlapor untuk menyelesaikan perkara tersebut, namun tidak ada titik temu. Hal ini yang mendorong MR untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Semua polisi sibuk dengan pengamanan Pemilu, ini malah oknum polisi happy di klub bersama istrinya, ada apa?" pungkas Suwito.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait