MUARAENIM, iNewsPalembang.id- Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan peninjauan di beberapa lokasi banjir di Kabupaten Muara Enim. Pada kesempatan ini, Fatoni secara langsung mengamati kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir di Desa Danau Rata, Sungai Rotan, Sumatera Selatan, pada Jumat (19/1/2024).
Dihadapan para warga, Fatoni menyampaikan rasa simpatinya terhadap bencana banjir yang merendam pemukiman penduduk. Selain itu, ia melakukan pemeriksaan dan memastikan kesiapan posko banjir, serta memberikan sejumlah bantuan, termasuk logistik dan obat-obatan, guna membantu meringankan beban masyarakat.
“Jika ada bencana, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota meninjau langsung ke lapangan melakukan pendataan, kemudian juga memberikan bantuan, memberikan pertolongan menjadi baik itu peralatan makanan, pakaian, kemudian juga tenaga medis,” kata Fatoni.
Fatoni menyatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama dengan berbagai instansi, termasuk Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BUMN, BUMD, dan masyarakat, bekerja sama secara bergotong royong untuk mengumpulkan bantuan guna membantu masyarakat yang terdampak bencana di Provinsi Sumsel.
“Maka kami datang untuk bisa bersilaturahmi, hari ini kami membagikan bantuan hampir 8 ton beras, kemudian sembako 570 paket, matras ada 50 lembar, makanan siap saji 70 paket, biskuit dan bahan medis, selimut serta makanan siap saji yang lainnya ada 500 paket,” timpal Fatoni.
Fatoni mengungkapkan bahwa sebagian bantuan yang telah diserahkan sebelumnya telah didistribusikan sebagai wujud nyata kepedulian dari Pemerintah. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah bencana banjir.
“Mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan kita juga selalu sehat, jaga terus kesehatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, mencatat bahwa terdapat 10 Kecamatan yang mengalami dampak banjir di Kabupaten Muara Enim. Kecamatan tersebut antara lain Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gunung Megang, Blimbing, Empat Petulai Dangku, Sungai Rotan, Lembak Enam, Gelumbang, dan Muara Belida.
“Dari 10 kecamatan tersebut terdiri dari 73 desa, dengan total 15.270 KK yang terdampak,” jelas Rizali.
Rizali menambahkan bahwa, selain banjir, terdapat 2 kecamatan yang mengalami tanah longsor, yakni Kecamatan Semende Darat Ulu dan Kecamatan Semende Darat Tengah dengan 4 titik longsoran. Dampak dari banjir ini menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, termasuk tiga unit jembatan yang rusak. Jembatan gantung di Kecamatan Belimbing dan Kecamatan Empat Petulai Dangku putus, sementara satu unit jembatan beton di Kecamatan Benakat mengalami kerusakan parah. Selain itu, satu unit rumah roboh di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mengambil beberapa langkah, antara lain berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor.
“Kita juga telah melakukan evakuasi dan mendirikan tenda pengungsi untuk masyarakat yang terdampak banjir bersama dengan TNI,” tandasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel, H. Edward Candra, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Muhammad Iqbal Alisyahbana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Affandi. Selain itu, turut hadir Kapolres Kabupaten Muara Enim, Jhoni Eka Putra, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Nugraha, dan Camat Sungai Rotan, Miswanto.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
