Tangerang Selatan, iNews.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri acara Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (04/01/2022) di Jalan Titihan HG 12A, Nomor 7, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Wapres berpesan jika aksi kritik itu sehat, asalkan proporsional.
“Kritik itu sehat, menyampaikan sesuatu kemudian perlu diperbaiki, itu positif. Konstruktif namanya. Apalagi kalau disertai solusi-solusi. Wah itu lebih. Tapi dengan cara yang proporsional. Nggak ada masalah, wong negara kita demokrasi,” kata Wapres.
Wapres menyampaikan, sebagai negara yang memiliki keragaman, potensi perpecahan pun cukup besar untuk terjadi. Sehingga, dalam mengutarakan pendapat yang berbeda-beda, sepatutnya disampaikan dalam koridor aturan yang telah ditetapkan, agar tidak menimbulkan konflik atau keresahan di masyarakat. Khususnya, bagi generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa.
“Kan kita ada kesepakatan. Cara-cara kita menyampaikan aspirasi itu ada konstitusional, ada aturannya, ada cara-caranya, ada mekanismenya. Semua di Indonesia ini bisa memperjuangkan aspirasinya asal menggunakan mekanisme yang ada yang disediakan,” Wapres menuturkan.
“Selama tidak melanggar kesepakatan, saya kira itu yang harus dijaga dan itu harus dirawat terus, bagi generasi muda itu menjadi tanggung jawab,” ucap Wapres.
Aturan-aturan tersebut, merupakan koridor yang akan mencegah terjadinya ujaran kebencian (hate speech) yang mungkin timbul sehingga menggeser makna asli dari aspirasi yang akan disampaikan.
“Bebas itu kan yang penting tidak melanggar aturan," katanya.
Wapres mengatakan, Indonesia adalah negara multi kultural memiliki konsensus (kesepakatan) nasional berupa Pancasila. Konsensus ini berisi kesepakatan saling menghormati, bertoleransi atas keragaman yang ada di negara ini.
Karena itu, untuk menjaga persatuan Indonesia, konsensus ini harus terus dilaksanakan, sesuai dengan bunyi sila ke-tiga dalam Pancasila yakni persatuan Indonesia.
Selain menjaga persatuan Wapres berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar terus bahu-membahu membangun kesejahteraan Indonesia. , Wapres mengajak seluruh elemen mengisi pembangunan dengan hal-hal bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat dan negara.
“Kita ikut menaruh bata. Satu bata, dua bata gitu. Indonesia ini satu bangunan, yang kita bangun, diletakkan oleh para pendahulu dari generasi ke generasi. Yang penting, masing-masing meletakkan saja, semakin lama menjadi satu benteng besar dan memberi kemaslahatan untuk masyarakat Indonesia,” Wapres memungkasi.
Editor : Agustian Pratama
Artikel Terkait