LAHAT, iNewspalembang.id – Tingginya debit air Sungai Lematang di Kabupaten Lahat sejak Rabu (8/3/2023) kemarin, tak hanya mengalami putusnya akses Lahat - Pagaralam saja.
Namun merenggut satu korban jiwa yakni, Giga Danuri (11) warga Kelurahan RD PJKA Bedeng Bandar Agung.
Informasi yang dihimpun, korban hanyut sejak Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 16.00 Wib, saat mandi di Sungai Lematang areal bendungan Desa Muara Siban.
Kemudian, warga melaporkan ke tim piket TRC Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Lahat sekitar pukul 17.15 Wib. Lalu warga yang berada di sekitar lokasi langsung bergegas mencarinya dan melaporkan ke pihak BPBD Lahat.
Derasnya arus Sungai Lematang di Kabupaten Lahat ini juga sempat ramai diunggah warga pada sejumlah WhatsApp Grup (WAG).
Informasi dari anggota Korem 044/Gapo, meluapnya air Sungai Lematang terjadi sejak hari Rabu (8/3/2023) pagi. Lalu berlanjut pada Kamis ini, bahwa curah hujan di Kabupaten Lahat dan sekitarnya cukup tinggi.
Sejumlah daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Lahat yakni, akses jembatan Lahat - Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang; Jalan menuju Lahat - Pagaralam di Desa Tinggi Ari Kecamatan Gumay Ulu; Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai; akses jalan Desa Karang Dalam - Tanjung Sirih terputus.
Banyak juga pohon tumbang di jalanan. Belum diketahui berapa jumlah kerugian akibat meluapnya Sungai Lematang tersebut.
Namun beberapa bangunan rumah warga dan area sawah milik warga sekitar dari aliran Sungai Lematang ikut terendam.
Hingga saat ini tim gabungan TNI, BPPD dan SAR Kabupaten Lahat masih melakukan pencarian korban tenggelam serta melakukan pendataan kerugian akibat banjir.
Tak lupa, petugas mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
