Kail Tersangkut di Dasar Sungai, Remaja di Muara Enim Tenggelam Terbawa Arus Sungai Lematang

Ahmad Teddy Kusuma Negara
Tim Basarnas Sumsel saat melakukan pencarian remaja Muara Enim yang tenggelam di Sungai Lematang di kawasan Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas, Rabu (12/6/2024). (iNewspalembang.id/ist)

MUARA ENIM, iNewspalembang.id - Remaja yang sedang memancing dilaporkan tenggelam di Sungai Lematang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, diketahui remaja bernama Ferdiansyah (12), warga Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas, Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebelumnya korban diketahui sedang memancing bersama tiga temannya, di Sungai Lematang, Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas. Kemudian ketika pancingnya tersangkut di dasar sungai tersebut, korban berusaha melepaskan.

Korban lalu turun ke sungai untuk melepaskan pancing tersangkut, karena korban tidak bisa berenang, membuatnya terseret arus sungai yang deras. Dua teman korban yang melihat berusaha menolong dengan melaporkan ke warga sekitar akan tetapi korban keburu tenggelam.

"Mendapatkan informasi ada korban tenggelam Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, kita menerjunkan satu tim rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban,” ujar Kasi Operasi Basarnas Sumsel, Manca Rahwanto, Rabu (12/6/2024).

Manca mengatakan, memang benar korban dilaporkan tenggelam pada saat memancing di Sungai Lematang, Desa Ulak Bandung, Kabupaten Muara Enim.

"Korban ini berusaha melepas kail yang tersangka di sungai, saat turun ke sungai dan diduga tidak bisa berenang sehingga terseret arus sungai yang deras,” kata dia.

Manca mengungkapkan, pihaknya jgua masih melakukan pencarian hari kedua, Rabu (12/6/2024) ini, sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam proses pencarian Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR yang berada di lapangan seperti TNI/Polri, BPBD, Damkar Muara enim, PT PAMA, PT BA, PT SBS dan masyarakat serta pihak keluarga korban.

Metode pencariannya, sambung Manca, dilakukan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Kemudian, SRU kedua jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban, serta dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Lematang.

“Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network