“Penjahat di dunia maya tahu seberapa popular jenis-jenis aplikasi ini. Mereka akan menggunakan tema serupa untuk mengelabui orang dan mencuri akun mereka dan informasi,” kata David Agranovich.
Dia mengatakan untuk mendeteksi aplikasi itu berbahaya atau tidak sebenarnya cukup mudah. Beberapa aplikasi akan terlihat berlebihan dalam menawarkan kelebihan-kelebihan yang ada di aplikasi itu.
“Jika sebuah aplikasi menjanjikan sesuatu yang terlalu bagus untuk menjadi benar, seperti fitur yang belum dirilis untuk platform atau media sosial lain situs, kemungkinan besar itu memiliki motif tersembunyi,” helas David Agranovich.
Dia mengatakan trik yang dilakukan oleh pembobol data itu biasanya dilakukan melalui aplikasi edit foto. Pengguna yang tertipu biasanya akan menggunakan aplikasi edit foto itu untuk mendandani foto profil mereka di Facebook.
Saat foto selesai didandani menurut David Agranovich akan mucnul prompt login palsu. Pengguna yang tidak sadar akan langsung mengisi halaman login itu dengan username dan kata sandi milik mereka.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait