Aksi Bully dan Penganiayaan siswi SMPN 2 Muara Rupit, Bupati Muratara Siapkan Hukuman Sosial

MURATARA, iNewspalembang.id – Kejadian pembullyan dan penganiayaan terhadap inisial AP (13), oleh pelaku inisial NR (13), siswi SMP Negeri di Kabupaten Muratara, Sabtu (6/12/2025), sampai ke telinga bupati.

Menurut Bupati Muratara, Devi Suhartoni, pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa itu dan telah memanggil semua kepala sekolah pada saat kejadian bullying pertama kali.

Baca Juga

Akui Pelaku Siswi SMPN 1 Muara Rupit Muratara, Pihak Sekolah Sebut Perkelahian Bukan Penganiayaan

“Termasuk Polres Muratara unit PPA, untuk mengantisipasi hal itu terjadi di Muratara,” ujar dia, Rabu (10/12/2025).

Hanya saja, tegas Devi, sangat disayangkan peristiwa itu kembali terjadi di Muratara. Padahal pihaknya terus berusaha untuk tidak terjadi lagi.

“Kami juga sudah masukin para ustazd dan kyai untuk mengajar etika dan agama di sekolah dan sudah mulai berjalan. Untuk hukuman sosial lagi dirumuskan. Saya minta kepada orang tua agar lebih ketat dan mendidik anak di rumah,” tegas dia.

Baca Juga

Rugikan Negara Rp1,1 M, Kejari Lubuklinggau Tahan Dua Tersangka Kasus Pengadaan Pompa Portabel

Sebelumnya, Wakil Kesiswaan SMPN 1 Muara Rupit, Hasan Azhari mengakui, bahwa pelaku penganiayaan, NR, merupakan siswi mereka. Sementara siswi yang menjadi korban adalah SMPN 2 Muara Rupit.

Aksi kekerasan itu, sambung dia, merupakan perkelahian antar siswi, dan video yang viral sebelumnya tersebut telah terpotong.

“Dia (pelaku) pelajar sekolah kita (SMPN 1 Muara Rupit). Kalau dilihat dalam video memang terlihat aksi bullying, tapi kronologi kejadian itu berawal dari saling ejek di ponsel. Puncaknya mereka bertemu dan berujung dengan perkelahian,” ungkap dia, Rabu (10/11/2025).

Baca Juga

Aksi Bully dan Penganiayaan Pelajar SMP di Kabupaten Muratara Viral di Medsos, Korban Lapor Polisi

Terkait tindaklanjut dari kejadian itu, ungkap Hasan, pihaknya akan memanggil NR dan teman-temannya, serta orang tua mereka ke sekolah. Terlebih, kejadian itu di luar jam sekolah.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan siswi SMP di Muratara dibully dan dianiaya oleh teman sebayanya. Aksi penganiayaan tersebut menjadi tontonan serta direkam oleh temannya.

Dalam video viral berdurasi satu menit tersebut, terlihat korban yang masih mengenakan seragam olahraga SMP tersebut nampak pasrah saat dipukuli serta diinjak oleh seorang remaja perempuan menggunakan baju hitam.

Baca Juga

Pemkab dan DPRD Muba Minta Pemprov Sumsel Percepat Proses Penyelesaian Sengketa Tapal Batas

Terlihat pelaku memukul, menjambak, serta mencoba membenturkan kepala korban ke lantai. Kemudian terlihat beberapa kali korban menginjak serta menendang korban hingga ia tersungkur.

Aksi tersebut disaksikan oleh remaja perempuan lain yang diduga teman pelaku. Setelah korban tersungkur, barulah teman-temannya melerai aksi tersebut.

Editor : Sidratul Muntaha