get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Ketua DPRD PALI Sebut Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Jadi Warning Bagi Bumi Serepat Serasan

DPW PGK Sumsel Ungkap Respons Penangkapan Buronan Internasional Penyelundupan Sabu Dewi Astutik

Kamis, 04 Desember 2025 | 15:07 WIB
header img
Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah. (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Penangkapan buronan internasional penyelundupan sabu jaringan Golden Triangle, Dewi Astutik alias Mami oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Interpol dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, mendapat respons positif dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumsel.

Seperti diketahui, Dewi Astutik yang ditangkap di Kamboja, bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, menjadi otak penyelundupan sabu seberat 2 ton atau Rp5 triliun. Dewi
yang juga menjadi buronan Korea Selatan (Korsel) ini diamankan saat menuju lobi sebuah hotel di Sihanoukville, Selasa (2/12/2025) kemarin.

Menurut Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah, SH, MH, bahwa kinerja BNN bersama Interpol dan BAIS yang berhasil menangkap Dewi Astutik, buronan Interpol kasus sabu senilai Rp5 triliun memang patut diapresiasi 

"Kami sangat mengapresiasi kinerja BNN dibawah kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto bersama instansi terkait atas penangkapan Dewi Aastutik. Momentum ini tentu menjadi kabar baik bagi pemberantasan sekaligus penegakan hukum terhadap pelaku pengedar narkoba," tegas dia, saat keterangan pers di Palembang, Kamis (04/12/2025).

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD PALI itu mengatakan, kinerja BNN itu harus menjadi penyemangat bagi BNN di daerah untuk melakukan upaya-upaya strategis pemberantasan narkoba, termasuk mengungkap bandar-bandar narkoba atau para gembong narkoba yang selama ni diduga tidak tersentuh.

"Melihat proses penangkapan Dewi Astutik ini misalnya, ada kerjasama antara BNN dengan interpol. Ini artinya, BNN di daerah harus bisa bekerja sama memetakan potensi-potensi peredaran narkoba bersama instansi lain," kata dia. 

"Sehingga bisa dilakukan penangkapan terhadap orang yang diduga sebagai bandar, sekaligus mengungkap jaringan yang selama ini sudah merusak mental generasi muda di berbagai daerah," imbuh dia.

Firdaus berkeyakinan, bila kemitraan strategis antara BNN di daerah dengan aparat kepolisian dan mitra lainnya sudah solid dan kuat, maka pemberantasan narkoba akan membuahkan hasil, sekaligus memberikan efek jera kepada pelaku.

"Kejahatan narkotika merupakan tindak pidana yang berkaitan dengan penggunaan, peredaran gelap, atau kepemilikan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime), karena dampak korban yang luas dan terorganisir," ungkap dia.

Tak lupa, jelas Firdaus, DPW PGK Sumsel akan terus memberikan dukungan moral agar BNN di daerah dan aparat penegak hukum lainnya serius dalam melakukan pemberantasan narkoba sekaligus penegakan hukum yang berkeadilan.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut