Update Jumlah Korban Bencana Sumatera, BNPB Catat 702 Meninggal dan 499 Orang Belum Ditemukan
JAKARTA, iNewspalembang.id – Jumlah korban bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) hingga Selasa (2/12/2025) pukul 16.55 WIB, tercatat 702 orang meninggal dunia, sedangkan 499 orang belum ditemukan.
Data yang bersumber dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu juga menyebut ada sebanyak 2,6 ribu orang terluka, 3,3 juta jiwa terdampak, 1,1 juta orang mengungsi tersebar di 50 kabupaten/kota.
Berikutnya, sebanyak 3,600 rumah mengalami rusak berat, 2.100 rumah rusak sedang, 3.700 rusak ringan, 323 unit fasdik rusak dan 299 unit jembatan rusak.
Sementara, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan, bahwa pemerintah mempunyai anggaran untuk penanganan bencana banjir dan longsor.
“Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan itu sasaran kita,” ujar dia, saat melakukan pengecekan Posko Pengungsi di Bambel Baru, Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025).
Prabowo mengungkapkan, pemerintah sedang berupaya mempercepat pembentukan koperasi di setiap desa agar distribusi barang subsidi ke masyarakat bisa berjalan lebih efektif.
“Saya senang. Saya lihat sudah ada dapur BGN di Kotacane ini. Sebentar lagi kita akan buka koperasi-koperasi. Nanti semua desa akan punya koperasi. Jadi nanti barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat, enggak lewat perantara-perantara, langsung ke rakyat,” ungkap dia.
Prabowo menjelaskan, bahwa pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah terdampak banjir. Tak lupa, Prabowo mengapresiasi semangat warga di tengah bencana.
Editor : Sidratul Muntaha