get app
inews
Aa Text
Read Next : Wamendagri Sebut Jalur Komunikasi Sumut dan Sumbar Gangguan, Menkomdigi Beri Respons Begini

BREAKING NEWS Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih Gegara Copot Kepala SMPN 1

Kamis, 18 September 2025 | 19:43 WIB
header img
Wali Kota Prabumulih, Arlan (kanan) bersama Roni Ardiansyah dan satpam SMP Negeri 1 Prabumulih, saat bersua setelah ramai di media sosial. (iNewspalembang.id/tangkap layar)

JAKARTA, iNewspalembang.id - Wali Kota Prabumulih, Arlan, bakal diperiksa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terkait dugaan pencopotan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Kamis (18/9/2025). 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benny Irwan menyampaikan, bahwa sesuai surat yang disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Wali Kota Prabumulih ihari ini dipanggil ke Inspektur Jenderal.

"Pemanggilan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan atas informasi yang sama-sama kita dengar,” ujar dia kepada awak media, Kamis (18/9/2025).

Benny mengatakan, bahwa pemeriksaan tersebut bukan hanya Arlan, namun termasuk Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.

“Yang diminta datang itu kepala sekolah dan wali kota untuk diperiksa hari ini di kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri,” kata dia.

Seperti diketahui, bahwa beberapa hari lalu viral video haru murid SMP Negeri 1 Prabumulih menangis melepas kepergian kepala sekolahnya, Roni Ardiansyah. Kabar pencopotan Roni dari jabatannya disorot netizen.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Prabumulih, Arlan mengklarifikasi, bahwa kabar pencopotan kepsek tersebut adalah hoaks. Dia menyatakan tidak pernah mengganti atau memindahkan Roni ke sekolah lain. 

Video viral yang beredar tersebut, sambung Arlan, telah menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

"Di media dikatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks. Saya belum memindahkan Pak Roni. Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ," ujar Arlan, Rabu (17/9/2025).

Arlan juga meluruskan kabar pencopotan Roni berkaitan dengan teguran terhadap anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah. Dia memastikan informasi tersebut tidak benar.

"Berita masalah anak saya itu hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah dan anak saya selalu diantar. Kalau ini dianggap satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," katanya.

Arlan menambahkan, pemanggilan dan teguran kepada Roni murni karena masalah internal sekolah yang sudah mencuat sebelumnya. Guru yang terkait kasus tersebut pun telah dipindahkan sejak sepekan lalu.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut