get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Muba Tekankan Soal Kontribusi Nyata, Ini Rincian CPNS dan PPPK yang Dilantik Awal Juni Nanti

Respons Sabar Menteri Sosial, Terkait Mundurnya 143 Guru dari Program Sekolah Rakyat

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 18:59 WIB
header img
Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul saat memberikan keterangan kepada awak media, terkait mundurnya 143 guru dari program Sekolah Rakyat. (iNews.id)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul angkat bicara terkait mundurnya 143 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari program sekolah rakyat.

Gus Ipul menyatakan, bahwa sebenarnya sebanyak 142 guru PPPK itu sudah diterima dalam proses seleksi, namun tidak memenuhi panggilan.

“Tapi, ketika disampaikan undangan, mereka tidak memenuhi panggilan," ujar dia di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025). 

Meski begitu, Gus Ipul memastikan, semua hal itu tidak mengganggu proses belajar dan mengajar di sekolah gratis tersebut.

“Memang sekolahnya belum beroperasi, sehingga tidak mengganggu. Jadi dia belum pernah mengajar sama sekali. Memang dia tidak datang,” tegas dia.

Terkait mundurnya para guru tersebut, ungkap Gus Ipul, pihaknya menghorimati semua pertimbangan itu. Karena, alasan dari mayoritas guru enggan memenuhi panggilan karena kondisi jarak penempatan.

“Secara umum, pertama mungkin terlalu jauh dari domisilinya. Kedua, mungkin sudah mendapatkan penempatan di daerah, kan ia PPPK ya, kita hormati,” ungkap dia.

“Jadi kami tidak mempersoalkan jika ada yang mengundurkan diri atau tidak memenuhi panggilan. Tentu kami sangat menghormati, kami persilakan," imbuh dia.

Kendati demikian, Gus Ipul memastikan, guru pengganti telah siap mengajar di Sekolah Rakyat. Apabila ada kekurangan guru, maka akan ada bantuan, misalnya dari Kepala Sekolah Rakyat terlebih dahulu, atau guru-guru yang lain.

Seperti diketahui, bahwa sebelumnya Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri telah melantik 1.323 guru PPPK untuk Sekolah Rakyat. Nantinya, guru-guru itu akan mengisi 100 titik Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut