Rasa Salut Jimly Asshiddiqie ke Mendiang Kwik Kian Gie, Tetap Pertahankan Nama Tionghoa

JAKARTA, iNewspalembang.id – Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie, meninggal dunia, pada Senin (28/7/2025) malam.
Ekonom Indonesia yang lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935 ini, juga merupakan politikus Indonesia keturunan Tionghoa. Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001-2004).
Kendati mangkatnya Kwik saat menginjak berusia 90 tahun atau sudah sepuh, tetap saja banyak pihak, terlebih tokoh-tokoh nasional terkejut dengan kepergian Kwik.
Salah satunya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, yang datang langsung ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto untuk menyampaikan belasungkawa, Selasa (29/7/2025) siang.
Disela momen duka tersebut, Jimly menuturkan rasa salutnya kepada Kwik Kian Gie yang tetap mempertahankan nama Tionghoanya.
"Saya apresiasi itu, namanya tetap Kwik Kian Gie, nggak diganti nama. Padahal banyak tokoh-tokoh Chinese, ya kan, sejak zaman Orde Baru, pasca-1965, ganti nama semua,” tutur dia.
Jimly mengungkapkan, Kwik menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi tapi tidak menghilangkan identitas keluarganya.
"Namanya tetap Kwik Kian Gie, itu harus kita hargai. Gitu lho, saya senang itu, wah bagus ini orang. Semangat kebangsaannya luar biasa, identitas nama keluarganya tetap ada. Harus begitu kita, jangan gara-gara politik elu identitas pribadi keluarga hilang,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha