get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS: Bos Travel Umrah Diringkus Tipu 26 Calon Jemaah, Kerugian Capai Rp600 Juta Lebih

Ibu Asal Lubuklinggau Anaknya Kecanduan Narkoba, Minta Tolong Kang Dedi Bawa ke Barak Militer

Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:40 WIB
header img
Dian Nurhayati, seorang warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengadu kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM), Gubernur Jawa Barat. Foto: Ist

LUBUKLINGGAU, iNewsPalembang.id - Sebuah video viral di media sosial menampilkan Dian Nurhayati, seorang warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengadu kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM), Gubernur Jawa Barat.

Dalam video tersebut, Dian menceritakan putranya, RA (19), yang kecanduan sabu dan justru makin parah setelah dua kali rehabilitasi di BNN Silampari Lubuklinggau.

Dia bahkan menuding konselor di masa rehabilitasi malah mengajak anaknya menggunakan narkoba. Merasa putus asa, Dian meminta KDM agar anaknya bisa direhabilitasi di barak militer.

Aksi Dian ini membuat Pemerintah Kota Lubuklinggau kelabakan. Banyak warganet mempertanyakan mengapa warganya sampai harus mengadu ke tokoh di luar provinsi. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial Lubuklinggau, Hasan Andria UY, memberikan klarifikasi di media sosial.

Hasan menjelaskan bahwa pihaknya mengetahui aduan tersebut dari ajudan Walikota Lubuklinggau dan segera berkoordinasi dengan staf KDM. Ia mengaku telah berkomunikasi langsung dan melakukan panggilan video dengan Dian Nurhayati selama 21 menit.

"Kami berupaya memberi pengertian, menyampaikan solusi, serta menawarkan agar anaknya dapat kembali ke Lubuklinggau untuk menjalani proses rehabilitasi yang sudah kami siapkan," jelas Hasan.

Saat itu, Dian disebut setuju untuk kembali. Namun, keesokan harinya, beredar lagi video yang menunjukkan Dian tetap melanjutkan pengaduannya kepada KDM.

"Tentu kami cukup terkejut, mengingat sebelumnya sudah ada kesepakatan awal untuk pulang dan menjalani rehabilitasi di daerah asal," ujar Hasan.

Dinas Sosial kembali menghubungi staf KDM, yang mengonfirmasi bahwa Dian tetap bersikeras ingin bertemu langsung dengan KDM dan tidak mau pulang sebelum itu.

"Padahal, dari pihak Pemkot Lubuklinggau sudah berupaya menyiapkan semua proses rehabilitasi bagi anak tersebut. Namun karena adanya keinginan pribadi dari Ibu Dian, maka langkah itu belum dapat dijalankan saat ini," kata Hasan.

Selanjutnya, Hasan menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya meluruskan miskomunikasi ini. "Kami akan mengajak semua pihak terkait, seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), lurah, dan camat untuk duduk bersama," pungkasnya. Tujuannya adalah untuk mengklarifikasi informasi secara utuh dan mencari jalan terbaik, terutama bagi RA.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut