get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Sebut Koperasi Desa Merah Putih untuk Putuskan Warga dari Jerat Rentenir dan Pinjol

Begini Respons Budi Arie Soal Tudingan Terima 50 Persen Uang Hasil Situs Judi Online

Senin, 19 Mei 2025 | 18:55 WIB
header img
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menepis anggapan terima 50 persen uang dari hasil judi online. (iNews.id)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Ada tiga poin penting yang dapat membuktikan bahwa Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi tidak terlibat dalam perlindungan situs judi online (judol), seperti narasi yang beredar.

Budi menyatakan, siap membuktikan, dirinya sama sekali tidak terlibat di dalam praktik perlindungan situs judol itu secara hukum.

“Saya tidak tahu praktik jahat yang dilakukan orang-orang. Saya baru mengetahui setelah kasus itu diselidiki kepolisian dan terungkap ke masyarakat. Ketiga, tidak ada aliran dana dari mereka ke saya,” ujar dia, Senin (19/5/2025).

“Ini yang paling penting. Bagi saya, itu sudah sangat membuktikan. Jadi sekali lagi, itu omongan mereka saja, jual nama menteri supaya jualannya laku,” imbuh dia.

Hal tersebut ditegaskan Budi, untuk menepis kabar bahwa dirinya menerima 50 persen uang hasil situs judol dan melindungi situs tersebut. Bahkan, Budi menilai hal tersebut merupakan narasi jahat yang menyerang dirinya.

"Itu narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar. Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen," tegas dia.

"Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada," kata dia lagi.

Budi yang juga mantan Menteri Kominfo itu mengungkapkan, publik harus jernih melihat narasi tersebut agar tidak terjebak di dalam pemahaman yang salah. Narasi alokasi 50 persen uang dari hasil perlindungan situs judi online itu merupakan kongkalikong di antara para tersangka.

"Justru ketika itu saya malah menggencarkan pemberantasan situs judol. Boleh dicek jejak digitalnya. Intinya, pertama mereka (para tersangka) tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50 persen. Mereka tidak akan berani bilang, karena akan langsung saya proses hukum,” ungka dia.

Budi Arie berharap publik dapat melihat kasus ini secara jernih agar tidak larut di dalam narasi jahat terhadap dirinya. Ia juga berharap penegak hukum bekerja dengan lurus dan profesional sehingga mampu menuntaskan perkara itu.

 

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut