Jangan Lewatkan PLN Mobile Color Run 2025, Aksi Nyata Wali Kota Ratu Dewa untuk Palembang Idaman

PALEMBANG, iNewsPalembang.id Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk percepatan pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
Sebagai langkah konkret, ia membuat program strategis yang menyasar persoalan-persoalan mendasar masyarakat di antaranya penanganan banjir, kemiskinan, sampah, hingga tata kelola kota.
Ratu Dewa juga menekankan pentingnya sinergi dengan pihak eksternal, termasuk BUMN, dunia usaha, serta pemerintah provinsi dan pusat. Salah satunya, kolaborasi dengan PLN juga menjadi sorotan, terutama melalui event PLN Mobile Color Run 2025 yang akan digelar pada 25 Mei 2025 di kawasan ikonik Benteng Kuto Besak.
Ratu Dewa menjelaskan PLN Mobile Color Run sebagai bentuk nyata kolaborasi pemerintah dengan BUMN dalam mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus menghidupkan ruang publik. Kawasan Benteng Kuto Besak telah ditata ulang dengan sistem keamanan terpadu, CCTV, hingga kehadiran polisi wisata untuk menjaga kenyamanan pengunjung.
"Event ini bukan hanya olahraga, tapi bagian dari mempromosikan wajah baru Palembang di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Sebagai bagian dari promosi kesehatan, Ratu Dewa juga merencanakan peluncuran Gerakan Anti-Mager (Malas Gerak) yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan dan kelurahan di Palembang. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif bergerak melalui senam bersama, jalan sehat, dan kegiatan fisik lainnya.
Ratu Dewa pun mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan kemajuan Palembang. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kerja sama semua pihak: masyarakat, dunia usaha, BUMN, media, semua," katanya.
Berbagai langkah konkret telah diambil guna mewujudkan visi "Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera" yang dicanangkan Ratu Dewa bersama Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam dalam masa kepemimpinan mereka.
"Sentuhan awal kami adalah kepada masyarakat kecil. Prioritas utama saat ini adalah penanganan kemiskinan, kemacetan, banjir, dan persampahan," ujar Ratu Dewa.
Dalam kurun 100 hari pertama, Ratu Dewa secara langsung memantau kondisi lapangan, bahkan kerap turun tanpa pengawalan. Ia menyebut program penanggulangan banjir telah dijalankan dengan memperbaiki saluran drainase dan mengatasi genangan air di berbagai titik rawan.
Dalam waktu dekat, Kota Palembang akan menerima pengelolaan Taman Wisata Puntikayu dari pemerintah pusat serta mendorong pemanfaatan 3.600 hektare lahan pertanian dalam program ketahanan pangan daerah.
Di sektor sosial, Pemerintah Kota Palembang juga meluncurkan program renovasi rumah tidak layak huni, serta sistem layanan kesehatan berbasis digital yang bersifat jemput bola.
"Kami pastikan tidak ada lagi warga yang tidak terlayani hanya karena lambatnya respons dari aparatur," ujar Ratu Dewa.
Pemerintah kota juga telah memberikan subsidi bunga 0 persen untuk pelaku UMKM mikro, sebagai bagian dari program penanggulangan kemiskinan yang saat ini telah menurunkan angka kemiskinan menjadi 9,77 persen dari sebelumnya 10,22 persen
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta