Berdiri 55 Tahun, Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Resmi Miliki Fasilitas Standar Internasional

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Akhirnya Stadion Bumi Sriwijaya resmi menjadi stadion yang memiliki fasilitas standar internasional dan sesuai kualifikasi dari otoritas sepakbola dunia tertinggi atau FIFA.
Peresmian stadion yang telah berdiri di Kota Palembang 55 tahun lalu ini, dilakukan secara serentak bersama 16 stadion di seluruh Tanah Air yang punya standar sama oleh Presiden Prabowo Subianto, secara virtual, Senin (17/3/2025).
"Terima kasih Pak Presiden. Stadion ini seperti menjadi remaja kembali setelah direnovasi, padahal usia stadion ini sudah 55 tahun. Dengan segala fasilitas yang ada, stadion ini menjadi nyaman untuk berolahraga,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Cik ujang dan Wali Kota (Wako) Palembang, Ratu Dewa, di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Senin (17/03/25) sore.
Herman Deru mengatakan, mendukung komitmen Presiden Prabowo untuk memajukan sepak bola, hingga pada akhirnya dapat menembus piala dunia.
"Tentu wujud dari dukungan ini diharapkan muncul bibit-bibit baru sepak bola. Pemprov Sumsel akan bekerja sama dengan Unsri (Universitas Sriwijaya) untuk membuka fakultas olahraga, yang nanti lebih kepada industri olahraga,” kata dia.
Sementara, saat meresmikan secara virtual renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia, Presidern Prabowo menyampaikan, renovasi dan pembangunan 17 stadion ini merupakan prestasi pemerintah sebelumnya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Benar sepakbola sudah menjadi suatu lambang harga diri sebuah bangsa yang modern. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang kuat jiwa dan fisiknya. Hanya dengan jiwa dan fisik yang kuat kita bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain yang hebat,” tegas dia.
Prabowo mengungkapkan bahwa bukan hanya bangsa yang kaya saja yang memiliki sepakbola hebat. Negara-negara di Benua Afrika bahkan terbukti bisa masuk Piala Dunia. Dengan memiliki tekad dan semangat yang kuat, mereka mampu menembus piala dunia
"Kita sudah buktikan, kita ingin mendorong dan membina sepakbola dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas dan mendorong melalui berbagai kebijakan. Saya minta semua unsur untuk mendukung hal ini dan berkolaborasi. Kita perbaiki perangkat, piranti dan regulasi mana saja yang perlu diperbaiki,” ungkap dia.
Dalam sesi peresmian itu juga, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melaporkan, bahwa ke 17 stadion ini bukan hanya peresmian sebagai simbolik fasilitas olahraga. Tapi membangun karakter bangsa melalui olahraga.
"Kita harus bermimpi menembus Piala Dunia di mana keberanian ini harus diiringi dengan tersedianya fasilitas stadion. Bangkitnya sepakbola Indonesia dimulai dari rakyat untuk rakyat. Bahkan nantinya akan dibangun klub-klub amatir di daerah. Program ini pun sudah didorong,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha