Cari Celana Hanyut di Sungai Musi, Pelajar di Palembang Ini Tak Kunjung Muncul ke Permukaan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/e45e3_gambar-tim-sar-gabungan-palembang.jpg)
PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Warga Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Kertapati, Palembang, Reno Sandika (15), tenggelam di perairan Sungai Musi tepatnya Dermaga penumpang 16 ilir, Minggu (9/2/2025).
Hingga saat ini, Reno yang tercatat sebagai pelajar SMP Azharyah, 12 Ulu yang semula hendak mengambil celana yang jatuh ke sungai itu, masih belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, SE menyatakan, bahwa pihaknya baru mendapat informasi dari kejadian itu Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 15.45 WIB.
“Kami langsung menerjunkan satu tim rescue untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban,” ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2025).
Informasi yang diterima, ungkap Raymond, bahwa kronologi kejadian berawal pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, Korban Reno Sandika bersama adik laki-lakinya Rifki (13) dan temannya Kafi (14), sehabis berjualan kantong plastik di pasar 16 Ilir menuju ke dermaga penumpang 16 ilir untuk berenang.
“Saat berenang tiba - tiba celana milik korban terjatuh ke air, lalu hanyut. Melihat itu korban lalu mengejar celana dan ikut menyelam akan tetapi korban tidak muncul lagi kepermukaan," ungkap dia.
Melihat kakaknya tenggelam, adik korban, Rifki, meminta pertolongan warga dan pedagang yang ada di lokasi sekitar kejadian namun korban tidak juga ditemukan.
"Kita masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU),” jelas dia.
Raymond melanjutkan, hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Namun, pihaknya terus berupaya agar korban secepatnya ditemukan.
Operasi SAR tersebut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polair Polda Sumsel, Polair Polrestabes, PMI dan masyarakat.
Editor : Sidratul Muntaha