get app
inews
Aa Text
Read Next : Catatan Fantastis Jelang Tutup Tahun 2024, PEP Prabumulih Field Berhasil Produksi 10.000 BOPD

Produksi PEP Prabumulih Field Lampaui Target, Kontribusi dari Dua Sumur di Struktur Gunung Kemala

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 11:25 WIB
header img
Pengeboran sumur di struktur Gunung Kemala, GNK-102 dan GNK-103 di Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih, berhasil memproduksi dalam jumlah yang luar biasa. (iNewspalembang.id/ist)

PRABUMULIH, iNewspalembang.id – Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field atau PHR Regional Sumatera Zona 4 diluar dugaan mampu memproduksi dalam jumlah yang luar biasa dari pengeboran sumur di struktur Gunung Kemala, GNK-102 dan GNK-103 di Kecamatan Prabumulih Barat. 

Hasil pengujian awal pada Sabtu (12/10/2024) pekan lalu itu, menunjukkan sumur GNK-102 memproduksi minyak sebanyak 1.550 barel minyak per hari/(BOPD), yang melampaui target awal sebesar 863,8%. Pada sumur GNK-103 mencatat produksi sebesar 2.630 barel minyak per hari/(BOPD), melebihi target awal sebesar 1.421%.

Dua sumur itu juga berkontribusi pada peningkatan produksi dan penjualan gas sebesar kurang lebih 2 juta standar kaki kubik per hari/(MMSCFD), jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan. 

Hasil ini jauh lebih tinggi dari target awal yang hanya 180 Barel minyak per hari/(BOPD) untuk lokasi GNK-102 dan 185 barel minyak per hari/(BOPD) untuk lokasi GNK-103. Keberhasilan ini menjadi satu momen bersejarah dalam pengembangan sumur struktur di Gunung Kemala.

Senior Manager SSDP Zona 4, Reza Nur Ardianto menyampaikan, rasa syukur atas keberhasilan pengeboran di sumur GNK-102 dan GNK-103. Sumur GNK-102 ini adalah sumur ke sebelas (11) yang di bor dan sumur GNK-103 adalah sumur ke tiga belas (13) yang di bor dari total dua puluh lima (25) sumur yang direncanakan pengeboran di tahun 2024. 

"Hasil yang melebihi dari target awal ini akan membuat PEP terus berupaya untuk melakukan percepatan dalam kegiatan pengeboran, terutama di wilayah kerja Zona 4, PEP Prabumulih Field, tentunya untuk dapat mencapai target produksi nasional 1 juta barel per hari di tahun 2030 mendatang,” ujar dia. 

General Manager Zona 4, Djudjuwanto melanjutkan, sangat mengapresiasi kinerja seluruh tim Zona 4 dan untuk pengembangan lapangan akan terus dilakukan agar dapat mempertahankan hasil yang maksimal. 

Bila terdapat kendala di lapangan, sambung Djujuwanto, tim-tim terkait agar bisa berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dengan segera. Ini satu wujud semangat Go Collaborative Pertamina untuk mencapai operasi hulu migas yang produktif dan efisien. 

"Keberhasilan yang sangat spektakuler ini sebuah pencapaian yang fantastis di penghujung tahun 2024. Dengan harapan, hasil seperti ini juga ada di pengeboran-pengeboran berikutnya,” kata dia, seraya menekankan untuk tetap mengedepankan aspek Health Safety Security & Environment (HSSE) di seluruh operasi.

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengungkapkan, penemuan ini patut diapresiasi dan terima kasih atas kerjasama yang begitu luar biasa dari semua pihak khususnya tim di lapangan.

Penemuan dari pemboran sumur GNK -102 dan GNK - 103 ini menjadi semangat yang positif agar kegiatan hulu migas khususnya tim Pertamina dapat terus berupaya dalam mencari cadangan migas. 

"Sebagaimana arahan Kepala SKK Migas yang meminta agar jangan sampai satu tetes pun produksi turun, harapan kami semoga hasil temuan di dua sumur ini dapat terus meningkat kedepannya," ungkap dia.

Tak lupa, Anggono mengingatkan, kepada para pekerja khususnya tim di lapangan agar tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja ditengah rasa kebahagiaan atas penemuan baru ini.

PEP Prabumulih Field sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah koordinasi serta pengawasan dari SKK Migas Perwakilan Sumbagsel mengemban amanah melaksanakan kegiatan operasi Migas di Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, akan terus berupaya melakukan inovasi melalui teknologi terkini dalam industri hulu migas untuk mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

PEP Prabumulih Field juga senantiasa melakukan operational excellence yang mengutamakan aspek HSSE dalam operasional sehari-hari, dengan berlandaskan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai perusahaan hulu migas yang patuh, handal, dan peduli kepada lingkungan.

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut