PALEMBANG, iNewspalembang.id - Debat publik pertama Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (Cawako-Cawawako) Palembang 2024, digelar KPU Palembang, di Ballroom Hotel Santika Premiere Palembang, Selasa (22/10/2024) malam.
Menghadirkan lima panelis dari kalangan wartawan, aktivis, hingga akademisi yaitu DR Firdaus Komar, M Untung Saputra, DR Dwi Nopianti, HR Wijaya, dan DR Husni Thamrin, masing-masing pasangan calon (paslon) diberikan waktu dan kesempatan yang sama untuk menyampaikan visi dan misi pencalonannya dihadapan masing-masing pendukung paslon yang hadir meramaikan acara.
Kesempatan pertama diberikan kepada paslon nomor urut 01, Fitrianti Agustinda-Nandriani Oktarina yang memaparkan visi-misinya yaitu, Palembang Musi, yaitu Maju kotanya, Unggul karyanya, Sejahtera warganya, serta Istimewa Darussalam.
Selain itu juga menurut Fitrianti, prioritas awalnya jika terpilih nanti adalah menata Sungai Musi, pemerataan pembangunan, ruang bisnis di setiap wilayah kecamatan, membangun wisata Sungai Musi, membangun inkubator bisnis di seluruh kelurahan, revitalisasi pasar tradisional menjadi pasar modern, menyediakan industri kreatif untuk seni, hingga penyediaan transportasi massal.
“Palembang jadi kota bebas macet, banjir, sampah, bersih, sehat, sejuk, indah dan ramah lingkungan,” ujar Fitrianti Agustinda yang pernah menjabat Wakil Walikota Palembang itu.
Fitrianti mengatakan, dengan satu KTP saja, permasalahan sosial, pendidikan dan kesehatan masyarakat Palembang, akan dapat diakses secara gratis.
“Bantuan usaha kecil dan menengah, kami juga akan menaikkan insentif gaji RT dan RW hingga Rp1,5 juta serta, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, kami juga akan memberikan bantuan kepada para tenaga sosial,” kata dia.
Kemudian, Paslon Nomor Urut 02, Ratu Dewa - Prima Salam (RDPS) menyampaikan visi-misinya yang disebut Bersama Mewujudkan Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera yang Berkelanjutan.
Sebagai abdi negara dan masyarakat, ungkap Ratu Dewa, telah mengunjungi 107 kelurahan dan 18 kecamatan di Kota Palembang, dan hasilnya warga Palembang mengharapkan pemimpin yang membawa perubahan.
Karena itu, paslon RDPS mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Palembang untuk bergerak bersama mewujudkan Palembang yang Berdaya, yaitu masyarakatnya yang berdaya, sehat dan cerdas, ekonomi yang berdaya, tumbuh dan berkembang, pembangunannya yang berdaya, smartcity, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
“Pemerintahannya berdaya, profesional dan berdaya saing sehingga dapat maju dan berjaya di kancah nasional dan internasional, hingga mewujudkan masyarakat Kota Palembang yang Sejahtera,” ungkap dia.
“Mewujudkan masyarakat yang berdaya ekonominya, terjamin layanan pendidikan dan kesehatannya, berbudaya dan religius,” imbuh dia.
Terkahir, Paslon Nomor Urut 03 Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin memiliki visi menjadikan Palembang sebagai kota maju yang membahagiakan dan mensejahterakan warganya.
Pihaknya, tegas Yudha, sudah mendengarkan visi-misi paslon nomor 1 dan 2 yang terdengar normatif dan klasik, yang memang sudah seharusnya dilakukan pemerintah sebelumnya.
“Palembang dalam 10 tahun terakhir ini menurut data dan pengamatan kami yang ikut terjun ke lapangan kondisinya sudah sangat memprihatinkan, banjir di mana-mana, jalanan macet, rusak, tingkat kriminalitas meningkat, korupsi dan kolusi merajalela, Palembang ini sedang tidak baik-baik saja,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha