MUARA ENIM, iNews.id- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendoakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ‘naik kelas’ menjadi atasan para Menteri.
Harapan Gus Yahya itu tidak lepas dari potret survei. Nama Airlangga kerap masuk sebagai sosok yang berpeluang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau sekarang beliau masih Menko Bidang Perekonomian, insyaAllah, saya doakan di masa mendatang naik kelas menjadi atasannya Menteri (Presiden),” kata Gus Yahya saat acara temu tani sekaligus peremajaan sawit rakyat (PSR) di Desa Kencana Mulya, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (4/3/2022).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari lahir (harlah) ke-99 NU (kalender Hijriyah) untuk wilayah Indonesia barat dengan tema ‘Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya’. Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya menyambut baik komitmen Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian untuk melaksanakan program yang langsung menyentuh rakyat.
“Mayoritas petani sawit di Sumatera dari Aceh sampai Lampung adalah warga NU, bahkan banyak yang menjadi pengurus. Oleh karena itu, PBNU mendukung program batuan tanam sawit bagi para petani yang diluncurkan pemerintah,” kata Gus Yahya.
Ia menambahkan, bantuan kepada petani sawit merupakan salah satu dari serangkaian kerja sama NU dengan pemerintah dari berbagai kementerian. NU sudah bekerja sama dalam program kampung nelayan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kerja sama serupa juga dilakukan NU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian BUMN.
“PBNU ingin membantu pemerintah untuk bisa diperankan dalam program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” ujarnya.
Selain Airlangga dan Gus Yahya, acara tersebut juga dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Kemudian Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dito Ganundito, Penjabat Bupati Muara Enim Nasrun Umar, Ketua DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkembuann Kelapa Sawit (BPDP PKS) Eddy Abdurrachman, Ketua PWNU Sumatera Selatan KH Amirullah Nahrawi, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta