PALEMBANG, iNewspalembang.id - Tokopedia bersama Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) RI berupaya mencetak mentor terbaik (pendamping usaha mikro/MikroEx Mentor) untuk membantu transformasi usaha mikro agar makin maju di era digital melalui program MikroEx Challenge.
Menurut Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and ShopTokopedia, Dimas Kuncoro Jati, program ini memberi pemahaman utuh kepada mentor tentang pendampingan perizinan berusaha, sertifikasi produk, hingga pemanfaatan platform digital dalam berbisnis.
"Agar nanti bisa mendampingi pelaku usaha mikro untuk menerapkan kepatuhan perizinan serta melakukan eskalasi dan ekspansi bisnis di era digital, ujar dia, Kamis (1/8/2024).
Dimas mengatakan, MikroEx Challenge dilaksanakan sejak Juni 2024, dengan pilot project di lima provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Kamis (1/8/2024) ini di Palembang, Sumsel.
"Secara keseluruhan, sudah ada 400 MikroEx Mentor yang mengikuti program ini. Satu MikroEx Mentor bisa mendampingi minimal 50 usaha mikro. Artinya, ada 20.000 usaha mikro yang didampingi MikroEx Mentor selama program MikroEx Challenge ini berlangsung," kata dia.
Kemudian, ungkap Dimas, sinergi Tokopedia dengan KemenkopUKM RI melalui MikroEx Challenge ini sejalan dengan target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024.
“Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung target pemerintah untuk mendigitalisasi sebanyak-banyak pelaku usaha karena pelaku usaha yang memaksimalkan platform digital terbukti bisa mempertahankan bisnis bahkan menaikkan penjualan,” ungkap dia.
Vice President Aerostreet, Rizal Maulana, sebelumnya menyebut, keberadaan platform digital seperti Tokopedia menjadi penyelamat Aerostreet.
“Hingga bisa mempertahankan bisnis di pandemi. Bahkan mengalami kenaikan penjualan online berkali-kali lipat,” ujar dia, beberapa waktu lalu.
Senada dengan owner INTHEBOX, Tobi Gunawan menuturkan, penjualan INTHEBOX naik 6 kali lipat dibandingkan sebelum menjadi Official Store Tokopedia.
Sementara, Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro KemenkopUKM RI, Muhammad Firdaus menjelaskan, UMKM termasuk usaha mikro dituntut terus beradaptasi, agar mampu memainkan strategi bisnisnya dengan lebih fleksibel, sehingga mampu bertahan dalam menghadapi persaingan usaha di era disrupsi digital dengan formalisasi usaha.
“Kami telah melakukan berbagai upaya membantu pelaku usaha mikro naik kelas, dengan membangun akses kemudahan usaha mikro melalui model sinergi secara hexahelix untuk pelaku usaha mikro, salah satunya program MikroEx Challenge bersama Tokopedia,” jelas dia.
KemenkopUKM RI, terang Firdaus, sangat mengapresiasi Tokopedia yang bersedia melatih sejumlah pendamping usaha mikro mengenai pemanfaatan platform digital, agar para MikroEx Mentor ini bisa membantu kemajuan usaha mikro di era teknologi.
“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa bersama-sama memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha