get app
inews
Aa Read Next : Prabowo-Gibran Tetap Dapat Pengawalan Satgas Pam hingga H-30 Pelantikan Presiden dan Wapres

Jokowi Dinilai Tak Netral di Pemilu 2024, Hasil Survei IPE Sebut Hampir 70,9 persen Publik Tak Yakin

Sabtu, 10 Februari 2024 | 17:55 WIB
header img
Presiden Jokowi. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai publik tidak netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini. Penilaian itu hasil dari rilis survei Lembaga Indonesia Political Expert (IPE) terbaru menjelang Pemilu 2024.

Menurut Direktur Eksekutif IPE, Agustanto Imam Suprayogo, jumlah itu jauh lebih tinggi dibanding responden yang menganggap Jokowi netral di pemilu yakni 19,5 persen.

Sebanyak 45,1 persen dari responden yang menilai Jokowi tidak netral di pemilu, sambung dia, karena dukungan terhadap Calon Wakil Presdien (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

“Sedangkan 23,2 persen lainnya menilai Jokowi berseberangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” ujar dia, Sabtu (10/2/2024).

Agustanto mengatakan, selain itu, 21,1 persen lainnya menilai karena Jokowi dekat dengan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.

"Hampir 70,9 persen masyarakat tidak yakin presiden netral dalam pemilu. Masyarakat sudah paham bahwa pemerintah ini lagi tidak baik-baik saja. Salah satu aktor yang disalahkan adalah presiden," kata dia.

Kemudian, ungkap Agustanto, survei tersebut juga menunjukkan elektabilitas Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tertinggi yakni mencapai 35,4 persen.

"Elektabilitas kandidat capres dan cawapres naik, namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 di bulan Desember 2023, menjadi 35,4 di Februari 2024," ungkap dia.

Agustanto menjelaskan, tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud mengungguli Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 32,4 persen. Sedangkan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya meraih 27,7 persen.

"Sementara itu, angka yang tidak tahu dan tidak menjawab saat ini turun di angka 4,5 persen," jelas dia.

Agustanto menerangkan, dari hasil survei itu menunjukkan basis strong voter atau pemilih kuat Ganjar-Mahfud mencapai 87,9 persen, diikuti AMIN 86,7 persen dan Prabowo-Gibran 76,2 persen.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada Agustus 2023 hingga Februari 2024. Responden survei ini merupakan WNI yang telah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun atau sudah menikah, dan terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). 

Survei menggunakan metode sampling dengan margin of error 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Survei IPE: 70,9 Persen Publik Nilai Jokowi Tidak Netral di Pemilu 2024 ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/survei-ipe-709-persen-publik-nilai-jokowi-tidak-netral-di-pemilu-2024/2.

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut