get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Rencana Ratu Dewa Usai Lihat Persoalan Daerah Sungai Putat yang Berbatasan dengan Muara Enim

Dua Pekan Jelang Hari H Pencoblosan Pilkada Palembang 2024, Ratu Dewa: Jangan Kasih Kendor

Jum'at, 15 November 2024 | 18:15 WIB
header img
Cawako Nomor Urut 02, Ratu Dewa saat berbicara pada acara tebus murah di Keramasan, Kecamatan Kertapati, Jumat (15/11/2024). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Calon Wali Kota (Cawako) Nomor Urut 02, Ratu Dewa mengingatkan, kepada seluruh tim pemenangan dan relawan, serta pendukung untuk tidak berpuas diri dengan hasil survei.

Seperti diketahui, bahwa hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga riset politik Public Trust Institute (PUTIN) menyebut Pasangan Calon (Paslon) Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) unggul dominan dengan perolehan 52,70 persen.

“Saya terus bekerja keras untuk terus turun ke lapangan mensosialisasikan program pro rakyat,” ujar Ratu Dewa, saat menghadiri acara tebus murah di Keramasan, Kecamatan Kertapati, Jumat (15/11/2024).

Apalagi, tegas Ratu Dewa, Hari H pencoblosan hanya menyisahkan hitungan hari lagi. Atas dasar itu, semua pendukung, relawan dan tim pemenangan untuk terus bergerak.

“Kita akan terus memanfaatkan waktu yang ada untuk terus bergerak jangan kasih kendor,” tegas dia.

Sebelumnya Lembaga riset politik PUTIN merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang. Survei tersebut dilakukan pada 1-8 November 2024 tersebut melibatkan 600 responden dari 60 kelurahan dan 18 kecamatan di Kota Palembang, dengan metode multistage random sampling.

Hasilnya, Paslon Nomor Urut 02, RDPS unggul dominan dengan perolehan 52,70 persen. Sementara dua Paslon lFitri-Nandri 31,70 persen, Yudha-Bahar 12,70 persen, dan 2,90 persen responden memilih tidak menjawab.

Direktur Eksekutif PUTIN, Dr Pahrudin HM mengungkapkan dengan perolehan 52,70 persen untuk Paslon RDPS, bisa dikatakan tidak akan ada perubahan yang signifikan.

“Mengingat dalam waktu yang cukup singkat menjelang Pilkada biasanya tidak ada perubahan signifikan dari konfigurasi suara yang diperoleh oleh pasangan calon maupun masing-masing kandidat,” ungkap dia, Rabu (13/11/2024) lalu.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut