get app
inews
Aa Text
Read Next : Ada Indikasi Ini, CONSID Tuntut KPU Tak Hapus Sanksi Pembatalan Paslon yang Tak Lapor LPPDK

Biar Tak Kaku, Ganjar Pranowo Sarankan KPU Ubah Sistem Debat Capres Seperti Ini

Kamis, 11 Januari 2024 | 10:55 WIB
header img
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat menyapa warga ketika jalan pagi di Kelurahan Slerok, Kabupaten Tegal, Kamis (11/11/2024). (iNewspalembang.id/tangkap layar)

TEGAL, iNewspalembang.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan bisa mengubah mengubah format debat menjadi saling sahut-menyahut, karena diyakini bisa membuat debat lebih menarik.

Hal tersebut diutarakan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat menjawab pertanyaan media terkait KPU tidak melakukan perubahan sistem debat.

Ganjar menyatakan, bahwa hal ini terkait kuota untuk menjawab pertanyaan.

“Bertanya apa 2 kali, dijawab sekali, gitu ya. Menurut saya kasih waktu saja, debat hari ini katakan 3 menit, maka 3 menit bisa bersahut-sahutan," ujar dia di Tegal, Kamis (11/1/2024).

Format yang dibuat KPU untuk debat saat ini, ungkap Ganjar, dengan jeda membuat debat terasa kaku. Ganjar bahkan mengingat saat Pak Prabowo balik bertanya pada dia yang lagi menjelaskan, namun diperingatkan oleh host.

“Itu waktu Pak Prabowo tanya ke saya. Jadi Pak Prabowo diam dulu, tapi buat saya nggak, silakan saja wong saya senang kok konfirmasi seperti itu," ungkap dia.

Meski begitu, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tetap mematuhi format yang sudah ditetapkan KPU tersebut.

"KPU saya kira sudah mengambil sikap. Saya ikut aturannya saja," tandas dia.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ganjar Usul Debat Bisa Sahut-Menyahut agar Lebih Menarik ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/ganjar-usul-debat-bisa-sahut-menyahut-agar-lebih-menarik.


 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut