Ini Sejumlah Pandangan Duta Besar Terkait Hubungan Diplomatik dengan Indonesia

JAKARTA, iNewspalembang.id – Sejumlah duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBPP) memberikan pandangannya terhadap Indonesia, ketika menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (08/12/2023).

Menurut Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Cile untuk RI, Mario Ignacio Artaza Loyola, Indonesia-Cile telah menjalin perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif sejak tahun 2019 lalu.

Baca Juga

Hadirkan Infrastruktur AI, Presiden Jokowi Sebut Microsoft Bakal Investasi Sebesar Rp27,6 Triliun

Sebagai duta besar, sambung Mario, pihaknya akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.

“Indonesia memiliki 60 persen penduduk yang berusia di bawah 30 tahun. Jelas bagi Cile, Indonesia merupakan pasar barang, jasa, dan investasi yang sangat besar,” ujar dia.

Hal sama diungkapkan Duta Besar LBBP Designate Resident Kanada untuk RI, Jess Dutton, bahwa Indonesia dan Kanada telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi, serta perdamaian dan keamanan global.

Baca Juga

Soal Putusan MK Terhadap PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi: Ini yang Penting bagi Pemerintah

“Saya tahu dengan bekerja secara bersama-sama kita akan mencapai banyak hal,” ungkap dia.

Sementara, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Denmark untuk RI, Sten Frimodt Nielsen menuturkan, Denmark dan Indonesia punya potensi penguatan kerja sama yang besar dalam bidang kemaritiman. Hal ini dikarenakan daratan kedua negara banyak dikelilingi oleh lautan.

“Jika saya harus mengambil contoh, kerja sama maritim akan menjadi bidang di mana saya melihat potensi yang sangat besar untuk dikembangkan lebih jauh lagi oleh kerja sama kita,” tandas dia.

Baca Juga

Ini Hasil Kesepakatan Penting dari Pertemuan Presiden Jokowi dan Tony Blair

Editor : Sidratul Muntaha