Menangkan Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno Sebut PPP Patok Target 11 Juta Suara

JAKARTA, iNewspalembang.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mematok target 11 juta suara untuk kemenangan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut diutarakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, terkait kontribusi partai berlambang Ka’bah untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

Kopi Sumsel di Lidah Pengunjung Seoul Internasional Travel Fair, 90 Persen Sebut Punya Rasa Khas

"Itu merupakan semangat yang kita usung untuk memastikan PPP bisa mencapai target 11 juta suara dan berkontribusi kepada kemenangan Ganjar-Mahfud," ujar dia, usai rapat Bappilu di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Dalam rapat Bappilu tersebut, ungkap Sandi, merupakan tindak lanjut Rapimnas ke-8 dan arahan dari Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono untuk tetap berkonsolidasi pasca penentuan capres-cawapres yang diusung oleh PPP.

Pihaknya, sambung Sandi, telah melakukan penegasan bahwa PPP memberikan sumbangan suara.

Baca Juga

Kinerja 5 Menteri dengan Kepuasan Publik Tertinggi Hasil Survei Indikator, Sandiaga Uno Teratas

“Tapi juga kami bisa fokus melakukan pesan untuk membangkitkan ekonomi dengan tagline ekonomi hijau, yaitu harga-harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah," ungkap dia.

PPP sendiri, tegas Sandi, adalah sebuah partai yang berpikiran terbuka, dan memfokuskan kontribusi yang jelas yakni dengan tagline ekonomi hijau.

"Kita melihat tugas PPP ini mengkonsolidasikan sebuah pemikiran yang bisa kita kontribusikan dan PPP menjadi bagian dari pemenangan ini dengan jelas kontribusinya pemikiran ekonomi hijau," tandas dia.

Baca Juga

Disebut Survei Berpeluang Menang bila Berpasangan Ganjar pada Pilpres 2024, Sandiaga Jawab Begini

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Sandiaga Uno Targetkan 11 Juta Suara untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud,"

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/sandiaga-uno-targetkan-11-juta-suara-untuk-kemenangan-ganjar-mahfud.

 

Editor : Sidratul Muntaha