get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jamuan Makan Siang Terakhir dari Jokowi untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

Presiden Jokowi Sebut Kontribusi REI Terhadap Perekonomian Indonesia 4 Tahun Ini Capai Rp2,8 T

Rabu, 09 Agustus 2023 | 12:45 WIB
header img
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung saat membuka Munas XVII REI Tahun 2023, di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Rabu (09/08/2023). (Foto: Humas Setkab)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Kontribusi Realestat Indonesia (REI) terhadap perekonomian Indonesia dari 2018 hingga 2022 setiap tahunnya mencapai Rp2.300-2.800 triliun atau 16 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Hal tersebut diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat berbicara pada Musyawarah Nasional (Munas) XVII Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) 2023, di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Rabu (09/08/2023).

REI juga, sambung Presiden Jokowi, berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 13-19 juta orang.

“Mengapa banyak negara ingin men-drive ekonominya lewat usaha real estate, usaha-usaha properti, karena kontribusi di PDB-nya sangat tinggi di semua negara. Multiplier effect-nya ke 185 subsektor industri lainnya, ini juga banyak sekali, enggak ada industri yang semasif ini efeknya, yang ada hanya di industri properti, real estat, dan konstruksi. Multiplier effect ke 185 subsektor,” ujar dia.

Jokowi mengungkapkan, sangat mengapresiasi sektor properti dan real estate masih tetap tangguh dan kompetitif di tengah perlambatan ekonomi global.

“Di tengah perlambatan ekonomi global, sektor properti, real estat, dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting dan semakin kompetitif,” ungkap dia.

Jokowi mencontohkan, efek berganda dari sektor properti tersebut mulai dari material, furnitur, interior, elektronik, alat-alat dapur, hingga industri penyedia jasa. Pada material, semuanya industri tersangkut di sini yakni, semen, batu bata, besi, cat. Kemudian pada furnitur dan interior, alat dapur, industri jasa, semuanya bisa bergerak.

Ketahanan sektor properti di tanah air ini, ungkap Jokowi, juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 tercatat mencapai 5,17 persen.

“Sudah tumbuh di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut. Pada G20 itu yang tumbuh, negara-negara G20 itu yang tumbuh di atas 5 persen itu hanya Indonesia, India, RRT (Republik Rakyat Tiongkok),” kata Presiden.

Tak lupa, Jokowi berharap agar Munas REI kali ini bisa merumuskan langkah-langkah strategis untuk menyikapi peluang dan tantangan-tantangan sehingga kinerja REI semakin ekspansif dan kompetitif.

Karena, sekarang ini negara tanpa competitiveness, daya saing yang baik, jangan berharap bisa survive.

“Persaingan antarnegara sangat ketat sekali, baik memperebutkan kue ekonomi, memperebutkan kue investasi, semuanya jadi rebutan. Semuanya bersaing saling memperbaiki diri, semua negara, kecepatan perizinan, kecepatan pelayanan, kecepatan pembebasan lahan, semuanya, semua negara. Karena kalau hanya tergantung pada APBN, negara-negara itu enggak akan mungkin bisa tumbuh sebuah negara, investasi menjadi kunci,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut