get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jamuan Makan Siang Terakhir dari Jokowi untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

Pimpin Ratas, Presiden Jokowi Tugaskan Sejumlah Menteri Soal Produksi dan Produk Pangan

Senin, 10 Juli 2023 | 16:35 WIB
header img
Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin, dan Seskab Pramono Anung berbincang sebelum Ratas, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/07/2023) pagi. (Foto: Humas Setkab)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Sejumlah menteri mendapat perintah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat Rapat Terbatas (Ratas) terkait Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/07/2023).

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dalam ratas tersebut membahas mengenai antisipasi El Nino dan persiapan peningkatan produksi pangan serta hilirisasinya.

“Pak Presiden mengundang beberapa menteri, yang dibicarakan terkait El Nino, mempersiapkan peningkatan produksi khususnya produksi pertanian, pangan, dan hilirisasi dari pangan tersebut,” ujar Arief dalam keterangan persnya usai ratas tersebut.

Arief mengungkapkan, terkait pangan, Presiden menugaskan Menteri Pertanian (Mentan) untuk terus menggenjot produksi, sementara Perum Bulog diminta untuk melakukan serapan, khususnya untuk komoditas beras, jagung, dan kedelai.

“Sedangkan produk lainnya yang terdapat dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional akan diatur oleh badan usaha milik negara (BUMN) bidang pangan, yaitu ID Food,” ungkap dia.

Arief melanjutkan, dalam ratas itu juga dibahas mengenai skema pendanaan murah yang tengah disiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Tidak diberikan seperti PMN tetapi diberikan dalam bentuk pinjaman. Ada penjaminan dari Menteri Keuangan kemudian akan diberikan kepada Himbara, Himbara memberikan kepada BUMN di bidang pangan, yang pertama adalah Bulog yang satunya adalah ID FOOD,” jelas dia

Soal inflasi, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk dapat menjaga di bawah angka pertumbuhan ekonomi.

“Inflasi bulan kemarin itu sangat stabil posisinya ada di 3,5 persen sehingga ini yang harus dipertahankan atau kalau memungkinkan akan diturunkan. Sehingga tetap inflasi itu di bawah dari pertumbuhan ekonomi,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut