KABUL, iNews.id - Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa bantuan pangan ke Afghanistan, untuk memenuhi kebutuhan rakyat Afghanistan yang sedang menderita.
Kemenlu dalam situs resminya menginformasikan pengiriman dua pesawat bantuan kemanusiaan Indonesia, yang telah tiba di bandara internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, pada Minggu (09/01/2022) pagi hari waktu setempat.
Pesawat pertama dengan kode penerbangan GA-7900 tiba pada pukul 10.00 waktu Kabul (12.30 WIB), adapun pesawat kedua dengan kode penerbangan GA-7700 tiba pada pukul 11.00 waktu Kabul (13.30 WIB). Kedua pesawat tersebut menempuh penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta selama kurang lebih delapan jam.
Bantuan kemanusiaan ini diberikan sebagai respon terhadap situasi kemanusiaan di Afghanistan yang memprihatinkan. Bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan asesmen yang dilakukan World Food Programme (WFP).
Country Director-WFP Indonesia, Christa Rader mengapresiasi bantuan kemanusiaan dari Indonesia berupa pangan dan nutrisi yang telah dikirimkan ke Kabul. Menurutnya, bantuan ini langkah konkret solidaritas global untuk mengatasi penderitaan rakyat Afghanistan.
"Bantuan yang telah diterima akan segera dikoordinasikan penyalurannya oleh WFP-Afghanistan," kata Christa.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, bantuan kemanusiaan diberikan sebagai tambahan komitmen yang telah disampaikan sebelumnya. "Kedua pesawat pembawa bantuan kemanusiaan tersebut telah diberangkatkan dari Jakarta dini hari (9/1/2022)," Menlu mengungkapkan.
Menurutnya, setelah menyelesaikan proses unloading (bongkar muat) dan serah terima di bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, kedua pesawat dan seluruh kru langsung meneruskan perjalanan ke New Delhi untuk transit dan mengisi bahan bakar, sebelum kembali ke Jakarta.
Menlun mengatakan, Indonesia akan terus memperkuat diplomasi kemanusiaan dan berusaha berkontribusi bagi situasi kemanusiaan yang memprihatinkan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Safety (keamaan) dan wellbeing (kesejahteraan) rakyat selalu menjadi prioritas perhatian Indonesia.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Afghanistan," Menlu Retno memungkasi.
Editor : Agustian Pratama