get app
inews
Aa Text
Read Next : Persediaan Nasional Defisit sekitar 2,8 juta Ton, Bapanas Sebut Jokowi Setuju Importasi Beras

Peternak Sebut Kondisi Ini Jadi Penyebab Harga Telur Ayam Naik Rp30 Ribu per Kg

Selasa, 16 Mei 2023 | 16:45 WIB
header img
Harga telur ayam ras di tingkat konsumen menembus Rp29.000-Rp30.000 per kilogram (kg). (foto: Ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Banyak masyarakat yang mempertanyakan penyebab kenaikan harga telur ayam yang terjadi selama satu pekan ini. Untuk harga telur ayam ras saja, di tingkat konsumen menembus Rp29.000-Rp30.000 per kilogram (kg).

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (APPRN) Blitar, Rofi Yasifun menyatakan, kenaikan harga telur itu masih terbilang wajar.

“Itu karena biaya produksi saat ini lebih tinggi dari sebelumnya. Sekarang biaya produksi juga sudah berbeda, menjadi tinggi, sehingga harga telur di konsumen sekitar Rp29.000 sampai dengan Rp30.000 per kg adalah wajar,” ujar dia, Selasa (16/5/2023).

Harga telur di tingkat peternak, ungkap Rofi, sempat naik beberapa hari lalu dan itu lantaran tingginya permintaan, sehingga harga tidak terkendali. Namun, sekarang harga telur di tingkat peternak sudah mulai melandai. 

“Orang hajatan ramai, hidup kembali normal setelah libur panjang. PascaIdulfitri selalu kami data, pada tahun-tahun sebelumnya puncak kenaikan harga biasanya di H+21 sampai H+27 lebaran, dan tahun ini juga sama ada kenaikan, dan puncak harga saat ini sudah berlalu dan akan turun landai mulai Sabtu kemarin. Hari ini on farm (di tingkat peternak) telur di harga Rp26.000 per kg,” ungkap dia.

Sementara, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan, pihaknya saat ini secara konsisten memfasilitasi distribusi jagung dari Gapoktan di sentra produksi seperti NTB dan Sulawesi Selatan ke peternak pulau Jawa, seperti Blitar, Kendal, Solo Raya, dan Lampung. 

Tentu, sambung dia, ini tak lain guna untuk menekan biaya pakan yang tinggi, sehingga diharapkan harga telur bisa stabil di harga yang murah namun tetap menguntungkan bagi peternak. Sampai saat ini telah dilakukan fasilitasi distribusi jagung sebanyak 4,4 juta kg.

“Untuk menjaga keseimbangan harga telur, upaya yang dilakukan harus menyeluruh, dari mulai memastikan stabilitas pasokan harga komoditas pakan di hulu hingga biaya logistik di hilir. Tentunya itu memerlukan sinergi dan kerja bersama,” tandas dia.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Harga Telur Ayam Tembus Rp30.000 per Kg, Peternak Beberkan Penyebabnya ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/harga-telur-ayam-tembus-rp30000-per-kg-peternak-beberkan-penyebabnya/2.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut