get app
inews
Aa Read Next : Wanita di Palembang Ditipu Polisi Gadungan, Uang Rp158 Juta Raib

Petualangan Residivis Penggelapan Taksi Online di Palembang Ini Berakhir di Sebuah Salon

Rabu, 05 April 2023 | 15:25 WIB
header img
Pelaku penggelapan taksi online Roy Adi Wijaya alias Mario (35) usai ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang. (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang residivis spesialis penggelapan taksi online, Roy Adi Wijaya alias Mario (35), Selasa (4/4/2023) kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, melalui Kanit Ranmor AKP Irsan Ismail menyampaikan, pihaknya meringkus pelaku penggelapan kendaraan roda empat di sebuah salon di Jalan Bangau Palembang, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Tersangka ini mencari korban secara acak di kota Palembang. Kawasan Ulu dan Ilir sudah pernah beraksi. Menggelapkan mobil satu kali dan sepeda motor sudah lima kali. Lalu dijual harganya sesuai dengan tahun dan merek kendaraannya. Tersangka ini residivis," kata Irsan Ismail di Mapolrestabes Palembang, Rabu (5/4/2023).

Tersangka Roy yang tercatat warga Lorong Margoyoso, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni ini, melakukan penggelapan taksi online milik korban Budi Hartono (40) di Jalan Bangau, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III Palembang, Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 03.40 WIB.

Berawal saat tersangka memesan taksi online korban Budi, dengan titik jemput di daerah 2 Ulu dengan tujuan ke Indomaret dekat Boom Baru tepatnya Jalan Bangau, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT III.

“Tiba di TKP, tersangka pura-pura meminjam mobil korban dengan alasan untuk mengambil uang di ATM. Ternyata langsung dibawa kabur oleh tersangka,” ungkap dia.

Atas kejadian itu, korban kehilangan satu unit mobil Daihatsu Sigra warna hitam nopol BG 1639 OU dan melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

Sementara, tersangka Roy mengakui setiap kali beraksi tidak pernah kenal dengan semua korban. Modusnya selalu sama dengan meminjam kendaraan, terakhir mencuri mobil alasan minjam untuk ambil uang di ATM.

“Kalau motor dijual Rp 3 juta dan mobil saya gadaikan Rp 15 juta," ujar dia berkilah.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut