SOLO, iNewspalembang.id – Ketua PSSI Erick Thohir terus bergerak ke Stadion Manahan, Solo, untuk melakukan inspeksi persiapan sebagai venue FIFA U-20 World Cup 2023, Minggu (12/3/2023).
Ini stadion ketiga yang didatangi Erick Thohir dan rombongan, setelah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan Stadion Si Jalakharupat, Soreang, Bandung, dua hari kemarin.
Erick mengatakan, pihaknya harus memberi pendampingan dan membantu memberi solusi. PSSI bersama Menpora Zainuddin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, sengaja datang langsung karena Piala Dunia U-20 penting buat kita.
Bersama negara-negara Asia Tenggara, sambung dia, Indonesia mulai membicarakan proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi ujiannya, jadi harus sukses dan serius kaitan Piala Dunia U-20.
“Event ini menjadi harga diri bangsa kita. Kalau di cabor sepeda ada Tour de France, yang kami lakukan Tour Stadium. Kunjungan ke Solo sangat penting, mengingat kota ini tak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final, tapi juga acara selebrasi penutupan Piala Dunia,” ujar dia, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Erick mengungkapkan, pada akhir Februari lalu dalam kunjungan FIFA ke Kota Begawan memberi sejumlah catatan berkaitan dengan renovasi. Mereka meminta peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan.
“Pemkot Surakarta (Solo) juga diperintahkan melakukan perbaikan minor fasilitas toilet buat penonton. Tak terkecuali, kewajiban merenovasi media tribun, pembuatan kamera platform, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, serta penambahan flagpole,” ungkap dia.
Kemudian, FIFA menginstruksikan adanya penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir plus pembuatan garis parkir.
Semua itu dibenahi secara masif oleh pemkot dengan bantuan Kementerian PUPR. Diyakini proses pengerjaannya bisa tuntas sebelum kedatangan FIFA pada 25 Maret.
Progres renovasi di Stadion Manahan sudah mendekati tuntas. Termasuk juga penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman. Demikian pula pergeseran gerbang stadion sesuai permintaan FIFA.
“Terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor. Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” jelas dia.
Menteri BUMN itu menerangkan, untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan spot-spot sponsor di area sekitar stadion. Jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA, nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN.
“Kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA. Sementara, buat fasilitas lain saya melihat tidak ada masalah yang berarti,” tegas dia.
Sementara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyatakan, bahwa Kota Solo siap untuk menjadi tuan rumah yang baik.
Editor : Sidratul Muntaha