SINGAPURA, iNews.id - Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) memulangkan wasit asal Qatar, Saoud Ali Al-Adba. Sang pengadil laga semifinal leg pertama Piala AFF 2020, antara Vietnam versus Thailand di Stadion National Singapura, Kamis (23/12/2021) itu, dipulangkan karena beberapa keputusan kontroversinya.
Keputusan kontroversi Saoud Ali Al-Adba dimulai saat Theerathon Bunmathan menyikut wajah dari Nguyen Quang Hai di menit ke-18. Wasit Saoud Al-Abda yang memimpin jalannya pertandingan tak menganggap itu pelanggaran.
Padahal jelas sekali sikut Theerathon masuk ke muka Quang Hai. Sontak protes keras dilayangkan dari para pemain dan ofisial timnas Vietnam. Meski menuai protes keras, wasit asal Qatar itu tak menghiraukan dan tetap pada keputusannya.
Selanjutnya, pada menit ke-22 saat salah satu pemain Thailand terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Tapi, wasit Saoud Al-Abda justru tidak memberikan penalti untuk Vietnam.
Suasana semakin memanas, saat wasit Saoud Al-Abda hanya memberi kartu kuning untuk kiper Thailand, Catchai Bootprom di menit ke-44, karena menarik baju Nguyen Van Toan yang di luar kotak penalti saat satu lawan satu. Pelatih, ofisial, manajemen dan publik Vietnam berharap kartu merah, tapi nyatanya hanya kartu kuning. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Thailand 2-0.
Setelah pertandingan, Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) pun bereaksi. Sebagaimana dilansir The Thao, Minggu (26/12/2021), Presiden VFF, Tran Quoc Tuan dikabarkan telah berdiskusi dengan pihak AFF untuk menyorot kinerja wasit.
Saoud pun kini resmi diberhentikan dan tidak diperbolehkan memimpin sisa laga Piala AFF 2020. Masih dari sumber yang sama, wasit berusia 35 tahun tersebut dikabarkan telah angkat kaki dari Singapura dan pulang ke kampung halamannya di Qatar.
Editor : M. Rizal Effendi