get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi Sebut 36.000 pondok pesantren di Indonesia Bisa Tentukan Masa Depan Bangsa

Respons soal Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur, Presiden Jokowi: Apa Bisa Menjadi lebih Efisien?

Kamis, 02 Februari 2023 | 11:05 WIB
header img
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan media disela-sela mengunjungi Pasar Baturiti di Tabanan, Bali, Kamis (02/02/2023). (Foto: BPMI Setpres)

TABANAN, iNewspalembang.id – Beberapa hari lalu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendengungkan soal peghapusan pemilihan calon gubernur dan jabatan gubernur.

Hingga, akhirnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi statemen dari Cak Imin tersebut, yang menurut Presiden, untuk mengubah suatu kebijakan harus melalui kajian yang mendalam dan perhitungan serta kalkulasi yang jelas.

“Semua memerlukan kajian yang mendalam. Jangan kita, kalau usulan itu, ini negara demokrasi boleh-boleh saja tapi perlu semuanya kajian, perlu perhitungan, perlu kalkulasi,” Kata Presiden Jokowi kepada pers usai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, pada Kamis (02/02/2023).

Jokowi menegaskan, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan dan menjadi kajian untuk menghapus jabatan gubernur. Mulai dari tingkat efisiensi hingga rentang kontrol apabila jabatan gubernur dihapuskan.

“Apa bisa menjadi lebih efisien? Atau nanti rentang kontrolnya terlalu jauh dari pusat langsung ke misalnya bupati, wali kota terlalu jauh? Spend of control-nya yang harus dihitung semua,” tegas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut