JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Martin, membahas rencana kerjasama salah satunya teknologi pendeteksi virus.
Menko Airlangga mengatakan, beberapa rencana kerjasama yang diidentifikasi dan akan didorong ke depannya adalah kerjasama kesehatan. "Seperti obat – obatan terapeutik, riset, teknologi pendeteksian virus dan mobile hospitals, renewable energy (hydro energy)," kata Menko Airlangga, dilansir dari laman Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jumat (10/12/2021).
Dibahas juga digitalisasi ekonomi termasuk pengamanan cyber dan kerjasama alutsista yang merupakan kerjasama flagship kedua negara.
Selain itu, isu perdagangan ada beberapa potensi kerjasama investasi yang dapat dikerjasamakan. Republik Ceko merupakan negara mitra dagang utama Indonesia, khususnya di kawasan Visegrad Eropa Tengah. “Kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara harus mulai dilaksanakan beyond defence cooperation,” ucap dia.
Ia mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian kedua negara adalah pentingnya mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah memasuki putaran ke-11.
Adanya CEPA diharapkan perdagangan dan investasi Indonesia dengan negara-negara di kawasan Uni Eropa (UE) semakin meningkat. Wamenlu Ceko Martin bahwa Ceko akan mengawal dan mendorong agar perjanjian CEPA segera difinalisasi.
Sementara itu, pihak Republik Ceko akan mempelajari kebutuhan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mengundang expert visit dari Indonesia ke Ceko, guna mempelajari berbagai keunggulan expertise dan teknologi yang telah diadopsi di berbagai sektor.
Selain membahas berbagai upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan investasi, keduanya juga membahas berbagai perkembangan di kawasan dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.
Editor : Agustian Pratama