get app
inews
Aa Read Next : Bicara Tentang Pencalonan Bupati Muba, Beni Hernedi Sebut Ada Hal yang Terus Terngiang-ngiang

Tahun 2022, Pemkab Muba Fokus Sektor Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi

Selasa, 07 Desember 2021 | 15:06 WIB
header img
Plt Bupati Muba Beni Hernedi menerima DIPA tahun 2022 di Griya Agung Palembang, Selasa (7/12/2021) (Foto Humas Pemkab Muba)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan fokus ke sektor pembangunan infrastruktur di tahun 2022 mendatang, serta pemulihan sektor perekonomian pasca pandemi Covid19.

Demikian terungkap dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan APBN Tahun 2022, dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022, yang diserahkan Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel, Lydia Kurniawati Christyana MM,  kepada Plt Bupati Beni Hernedi SIP Selasa (7/12/2021) di Griya Agung Palembang.

"Sektor  infrastruktur masih terus kita fokuskan dan maksimalkan, agar perbaikan infrastruktur benar-benar tersentuh hingga ke pelosok," kata Beni.

Pihaknya  juga  mengoptimalkan pemulihan perekonomian di Muba pasca pandemi menyasar ke semua sektor, agar perekonomian di Muba  kembali normal. "Pemulihan perekonomian pasca pandemi atau menuju new normal juga akan dimaksimalkan," ucap dia.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan,   APBN 2022 memiliki peran sentral dalam proses konsolidasi dan reformasi struktural  untuk memastikan upaya pemulihan ekonomi Indonesia dapat berjalan  baik. Sehingga APBN 2022 disiapkan untuk responsif, antisipatif, dan fleksibel.

Gubernur menyampaikan enam  kebijakan utama yang menjadi fokus APBN 2022,  pertama melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan, kedua  menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan, ketiga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berintegritas dan berdaya saing.

Keempat  melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah. Keenam  melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien.

Tahun 2022 merupakan periode terakhir diperbolehkannya defisit APBN melebihi 3% dari PDB. Oleh karenanya, Gubernur berpesan kepada seluruh jajaran pemerintah se Provinsi Sumsel untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam upaya memulihkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Sumsel.

Sedangkan Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Lydia Kurniawati Christyana MM mengatakan,  perkembangan kondisi perekonomian global maupun domestik masih belum merata, dan penuh dengan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. 

Kendati  demikian, perekonomian Indonesia  menunjukkan kinerja  semakin baik,  sejalan dengan ekonomi nasional, perekonomian Sumsel juga diproyeksikan  terus membaik di tahun 2022. Pada  kuartal III 2021, ekonomi Sumsel mampu tumbuh positif sebesar 3,93 persen (yoy). 

Selain itu, aktivitas perekonomian di Sumsel mengalami peningkatan sampai dengan akhir November 2021, hal ini terlihat dari tingkat inflasi bulan November 2021 yang berada di level 1,98 persen (yoy), lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2020.

Ia meminta  seluruh Satuan Kerja Vertikal dan Pemda untuk segera menyelesaikan pelaksanaan anggaran tahun 2021 yang akan segera berakhir, dan menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan anggaran tahun 2022, agar dapat dilaksanakan segera di awal tahun.

Sehingga kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2022 dapat semakin berkualitas sesuai dengan capaian dan output yang telah ditetapkan. Ia mengatakan, dengan diserahkannya DIPA dan Daftar Alokasi TKDD Tahun 2022, diharapkan seluruh jajaran pemerintahan di wilayah Sumsel  dapat terus meningkatkan sinergi lintas sektoral dan menjalin koordinasi serta komunikasi yang lebih intensif lagi guna mewujudkan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural.

Editor : Agustian Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut