LUBUKLINGGAU, iNewspalembang.id - Dua orang mahasiswi yang tengah asyik berwisata di Bendungan Watervang, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan disambar petir.
Keduanya diketahui sebagai mahasiswi di Lubuklinggau yakni Cinta Sabrina, (18), warga Jalan Nangka, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara I; dan Dena Silvia (18), warga SP 10 Desa Nibung, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara
Akibat sambaran petir tersebut, korban Dena Silvia meninggal dunia dengan kondisi alami luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala. Sedangkan temannya yakni Cinta Sabrina sempat pingsan dan baru sadar setelah berada di Rumah Sakit.
"Korban Dena Silvia telah meninggal dunia dengan luka bakar di lunggung dan bagian belakang kepala," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito.
Peristiwa tersebut terjadi bermula pada Rabu (2/11/2022) Cinta Sabrina bersama korban Dena Silvia dan belasan rekan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Lubuklinggau tersebut sedang berwisata di Bendungan Watervang.
Tiba tiba, turun hujan lebat. Mereka pun lantas berteduh di DAM I Watervang. Karena tak kunjung reda, keduanya pun memutuskan untuk pulang. Namun, saat berjalan sekitar 50 meter tiba-tiba keduanya langsung tersambar petir.
Keduanya sempat tidak sadarkan dir dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
"Saksi Cinta Sabrina baru sadar ketika berada di Rumah Sakit. Dan hadil pemeriksaan Dokter jaga IGD, korban Dena Silvia telah meninggal dunia. Sementara korban Cinta Sabrina saat pemeriksaan awal hanya mengalami shovk pasca kejadian," timpalnya. Pasca kejadian, tadi malam jenazah korban Desa Silvia telah diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Siti Aisyah dan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
Editor : Sidratul Muntaha