get app
inews
Aa Read Next : Kendaraan yang Keluar Jakarta Mencapai 101.178, Polri Imbau Pemudik untuk Manfaatkan Rest Area

Ingatkan Polri, Jokowi: Jangan Gadaikan Wibawa Sowan ke Pelanggar Hukum

Jum'at, 03 Desember 2021 | 14:36 WIB
header img
Presiden Joko Widodo saat memberikan Pengarahan kepada Kasatwil Tahun 2021, Bali, Jumat (03/12/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)


BADUNG, iNews.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepolisian terus menjaga ketegasan dan kewibawaan dalam tubuh Polri. Serta mewanti-wanti agar jajaran untuk tidak menggadaikan kewibawaan.

“Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan, Polri harus memiliki kewibawaan,” tegas Jokowi saat memberi pengarahan pada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021, di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (03/12/2021).

Jokowi mengatakan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Ketegasan harus dilakukan kepada setiap pelanggar hukum yang melakukan tindak kejahatan baik pada negara maupun masyarakat.

“Sering saya sampaikan, ya memang ketegasan harus gigit siapapun yang terbukti melakukan tindakan kejahatan pada negara juga masyarakat,” kata dia.

Jokowi mengungkapkan, Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga terbuka terhadap kritikan yang dilayangkan kepada pemerintah. Kepala Negara meminta agar setiap unsur kepolisian dapat menghormati kebebasan berpendapat. Bila ada kritik, kepolisian diminta untuk menanggapi kritikan tersebut dengan pendekatan persuasif dan dialogis.

“Kritik dipanggil, mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban iya silakan, tapi kalau enggak jangan, karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya,” ungkap dia.

Tak lupa, Jokowi mengingatkan, agar Polri dapat melindungi dan membantu kaum lemah yang terpinggirkan dalam hukum. Karena, indeks kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sangat tinggi sehingga hal tersebut harus dijaga dengan tetap memperhatikan kaum-kaum kecil.

“Kecil-kecil seperti itu, kecil-kecil mungkin urusannya bukan Kapolres, Kapolsek, tapi hati-hati tetap tanggung jawab Kapolres, tetap tanggung jawab Kapolda kecil-kecil seperti ini. Apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah, hati-hati,” tandas dia.

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut