get app
inews
Aa Read Next : Belasungkawa Kanjuruhan, Raja Salman : Semoga Tuhan memberikan pemulihan Kepada yang Terluka

Penguasa Minyak Dunia Ternyata Punya Utang Luar Negeri

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 19:45 WIB
header img
Pinjaman luar negeri Arab Saudi juga disinyalir sebagai langkah mereka untuk menguji pasar serta mengatur profil pinjaman internasional. (FOTO: SINDONEWS)

JAKARTA, iNewspalembang.id - Meski menjadi salah satu negara terkaya di dunia, Arab Saudi ternyata tidak luput dari utang luar negeri. 

Penyebabnya, Arab Saudi sempat terkena dampak krisis ekonomi global yang dipicu pandemi Covid-19, seperti dikutib dari laman Middle East Eye. Meski salah satu sumber terbesar pemasukannya berasal dari minyak, namun mereka menghadapi penurunan besar terkait harga minyak yang dijual. Selain itu, saat itu berlaku juga pembatasan kunjungan ke tempat suci yang ada di Makkah dan Madinah. Alhasil, terdapat jutaan pengunjung yang gagal melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji maupun umrah. 

Sedikit melihat ke belakang, sebelum adanya pandemi, utang luar negeri Arab Saudi diketahui telah melonjak selama beberapa tahun terakhir. 

Adapun alasannya disebut karena mereka sempat mengalami defisit anggaran. Bermula sekitar akhir 2014 atau beberapa bulan sebelum terjadinya Perang Yaman, mereka sudah mengantongi utang di bawah USD12 miliar. Angka tersebut telah meningkat sekitar 1.500 persen di tahun-tahun berikutnya, khususnya dalam lima tahun setelahnya. 

Selama periode tersebut, cadangan kas yang dimiliki juga dikabarkan menurun. Otoritas Moneter Arab Saudi menyebut bahwa total aset cadangan negara ini diperkirakan sekitar USD723 miliar pada akhir 2014, sedangkan pada 2019 hanya tersisa sekitar USD499 miliar saja. 

Penurunan angka tersebut terjadi karena Arab Saudi selain melakukan pinjaman luar negeri, mereka juga menarik jumlah tertentu dari aset cadangan tersebut. 

Dikutip dari pemberitaan Sindonews, selain beberapa alasan di atas, pinjaman luar negeri Arab Saudi juga disinyalir sebagai langkah mereka untuk menguji pasar serta mengatur profil pinjaman internasional. Harapannya adalah bisa membuka jalan untuk perubahan signifikan dari pasar obligasi yang tengah digencarkan. Lebih lanjut, The Economist menyebut utang yang dimiliki Arab Saudi berada di angka USD118,37 miliar pada tahun 2020. Besaran ini diperkirakan setara dengan sekitar 14,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang dimiliki.


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 07 Oktober 2022 - 14:46 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "Dikenal Kaya dari Minyak, Mengapa Arab Saudi Punya Utang Luar Negeri?". 

Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/906215/34/dikenal-kaya-dari-minyak-mengapa-arab-saudi-punya-utang-luar-negeri-1665126648
 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut