SEMARANG, iNewspalembang.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan cerita yang tak biasanya, saat menghadiri Peresmian Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Sahal Mahfudh dan Masjid Baiturrahman di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).
Cerita tersebut tak lain dibalik proses lobi yang membawanya dari Ketua Umum MUI, menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju Pilpres 2019 lalu.
Wapres Ma’ruf mengakui, bahwa dia mengikuti jejak Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Sahal Mahfudh, yang juga menjadi Ketua Umum MUI.
“Saya mengikuti beliau sebagai Rais Am dan dan juga ketua umum MUI, cuman saya disuruh belok oleh Pak Jokowi jadi Wakil Presiden RI, ini belok ini saya ini jalurnya gitu,” kata Wapres dikutip dari Youtube resmi Wakil Presiden, Sabtu (24/9/2022).
Terlepas dari cerita itu, ma’ruf mengapresiasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang telah mengubah masjid-masjid di Indonesia menjadi megah seperti halnya Masjid Istiqlal dan Masjid Baiturrahman.
“Beliau ini (Menteri PUPR) memang tukang membuat masjid bagus, Istiqlal sekarang menjadi ikon dunia, bahkan menjadi pusat berbagai negara melakukan kunjungan-kunjungan di masjid Istiqlal," ungkap dia, dihadapan menteri dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji.
“Tidak hanya masjid, sejumlah Perguruan Tinggi di Jawa Timur Unwaha itu juga menjadi megah, dan saya tanya ini, ternyata beliau diam-diam suka salat disini," sambung dia.
Wapres berharap agar Masjid Baiturrahman bisa menjadi pusat pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Saya berharap setelah masjid ini dibangun, dimakmurkan, tidak hanya tempat salat, tapi tempat berbagai kegiatan keislaman," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ma’ruf Amin Ungkap Awal Mula Diajak Presiden Jokowi Jadi Wapres,"
Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/cerita-maruf-amin-diajak-presiden-jokowi-jadi-wapres.
Editor : Sidratul Muntaha