get app
inews
Aa Text
Read Next : 2024, Bidik Produksi 2 Juta Motor Listrik Buatan Indonesia

Nah Lho, Banyak Keluhan yang Tak Sesuai antara BBM dan Kendaraan yang Terdaftar di My Pertamina

Minggu, 11 September 2022 | 07:40 WIB
header img
Sepeda motor antri di jalur pembelian BBM jenis Pertalite. Banyak masyarakat yang mengeluh terkait penggunaan aplikasi MyPertamina. (iNewspalembang.id/mushaful imam)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Banyak masyarakat di Indonesia masih mengeluhkan terjadinya ketidaksesuaian antara Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kendaraan yang didaftarkan pada aplikasi MyPertamina.

Seperti kendaraan Suzuki Karimun yang terdaftar dengan BBM jenis Biosolar, Isuzu Panther yang seharusnya berbahan bakar Biosolar, malah terdaftar menjadi pengguna Pertalite.

Terkait keluhan itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, hal itu perlu dilakukan penelusuran lebih dalam dengan melakukan cek pada nomor polisi kendaraan, dan kesesuaian data yang diinput pemilik kendaraan.

“Itu harus kita cek, kalau ada nomor polisinya, bisa kita lihat apa benar (sesuai) dengan data yang diinput,” ujar Irto dikutip, Sabtu (10/9/2022).

Irto mengungkapkan, meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar pengguna kendaraan yang mengalami masalah saat mendaftar di MyPertamina, bisa langsung menghubungi contac center Pertamina di nomor 135.

"Pemilik kendaraan (yang jenis BBM-nya tidak sesuai spesifikasi kendaraan) bisa melaporkan ke PCC 135 dengan melampirkan copy STNK-nya, untuk disesuaikan. Bila ada masukan atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan disampaikan ke Pertamina Contact Center 135,” ungkap dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menerangkan, penyaluran BBM bersubsidi melalui MyPertamina terhadap kendaraan roda 4 ini akan lebih tepat sasaran. Pasalnya, nanti tiap kendaraan akan memegang 1 QR Code saat membeli BBM.

Saat pengguna kendaraan itu hendak mengisi BBM, maka dia wajib memindai QR Code yang dimiliki dengan mesin EDC di SPBU Pertamina, sehingga ketika jenis kendaraan yang bisa mengisi BBM bersubsidi telah ditentukan pemerintah, khususnya untuk Pertalite, maka Pertamina sudah bisa mengatur sesuai CC-nya.

"Misalnya yang berhak hanya CC tertentu itu kita bisa langsung set dari kantor pusat, dari command center, jadi kita kunci. Jadi ketika kendaraan QR Code itu di-taping di EDC kita dan CC melebihi ketentuan, maka dispensernya enggak bisa ngocor," tandas dia.


 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut